Harga Pangan
Harga Empat Komoditas Pangan Mengalami Kenaikan Jelang Idul Adha, Jagung Hingga Beras
Garam konsumsi dari data Badan Pangan Nasional rata-rata per 18 Juni ialah Rp 11.943.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga empat komoditas pangan pada saat ini mengalami kenaikan menjelang hari raya Idul Adha 2023.
Badan Pangan Nasional mencatat komoditas pangan yang mengalami kenaikan harganya yaitu jagung tingkat peternak, garam konsumsi, beras medium di zona 3 dan telur ayam ras.
"Pertama adalah jagung di tingkat peternak masih relatif tinggi sampai 25 persen di atas harga acuan. Kemudian garam konsumsi 19% di atas harga acuan," kata Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional, I Gusti Ketut Astawa dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dikutip dari Kontan, Senin (19/6/2023).
Baca juga: Tekan Harga Pangan Saat El Nino, Beras Asal India Akan Banjiri Pasar Indonesia, Bagaimana Harganya?
Garam konsumsi dari data Badan Pangan Nasional rata-rata per 18 Juni ialah Rp 11.943.
Kemudian beras medium zona tiga yakni di Papua dan Maluku 15% di atas harga eceran tertinggi (HET). Dimana HET beras medium di zona 3 ditetapkan Rp11.800 per kilogram.
Kemudian, telur ayam ras naik 13% di atas harga eceran tertinggi.
Adapun untuk harga acuan ditingkat konsumen untuk telur ayam ras ialah Rp27.000 per kilogram. Per 18 Juni harga telur ditingkat konsumen secara nasional di angka Rp 30.537 per kilogram.
Ketut mengatakan, khusus daging ayam sedikit mengalami kenaikan. Di mana hampir setahun belakangan harga daging ayam di peternak hanya Rp15.000 per kilogram.
Saat ini harga daging ayam di peternak sudah naik menjadi Rp 21.000 per kilogram sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan.
"Mudah-mudahan ini tidak lama tapi sekaligus memberikan ruang bagi peternak broiler untuk memperoleh pemasukan untuk ini, karena selama ini mereka mendapatkan harga yang relatif sangat di bawah," imbuhnya.
Dilihat per daerah, Badan Pangan Nasional melihat ada beberapa daerah yang harga komoditas pangannya perlu mendapatkan perhatian. Ia mengatakan mayoritas wilayah dengan harga pangan di atas HAP dan HET ada di Indonesia Timur.
Di antaranya Sulawesi Tengah, Papua Barat, Papua, Sulawesi Utara, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Kalimantan Selatan dan Riau.
Untuk Riau menjadi wilayah dengan harga jagung ditingkat peternak tertinggi ada di mencapai Rp7.767 per kilogram.
Bawang merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah, gula pasir, minyak goreng, garam konsumsi di Papua menjadi pangan dengan harga tertinggi saat ini.
Oleh karena sebagian langkah awal, Badan Pangan Nasional mengumpulkan Dinas Pangan maupun Dinas Perdagangan untuk mengambil langkah-langkah dalam rangka menurunkan harga di beberapa wilayah tersebut.
Sumber: Kontan
Harga Pangan
Anggota Komisi VI DPR Firnando Ganinduto Minta Kemendag Punya Program Jelas Stabilkan Harga Pangan |
---|
Pedagang Jual Bahan Pokok di Atas HET, Mentan Amran: Kami Segel |
---|
Pemerintah akan Operasi Pasar Besar-besaran agar Harga Bahan Pokok saat Ramadan 2025 Tetap Stabil |
---|
Harga Beras, Kedelai hingga Cabai Melonjak Jelang Natal dan Tahun Baru 2025 |
---|
Pedagang ke Bos Bapanas Saat Sidak Harga Pangan di Pasar: Pak Tolong Harganya Turunin Lagi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.