Yuan Geser Dominasi Dolar AS, Rusia hingga Iran Mulai Lirik Mata Uang China Sebagai Alat Transaksi
Yuan menguasai 48,4 persen penggunaan mata uang dalam transaksi global. Sementara volume transaksi lintas negara menggunakan dolar AS
5. Iran
Sama seperti Rusia, negara ini mulai beralih menggunakan yuan usai tahun 2018 silam Amerika menjatuhkan sanksi ekonomi kepada pemerintah Iran akibat kepemilikan bubuk nuklir yang melebihi batas aman.
Sejak saat itu bank-bank Iran dilarang untuk mengakses layanan Swift. Tekanan tersebut yang kemudian mendorong Pemerintah Iran untuk untuk meninggalkan mata uang dolar dan mencari sistem pembayaran alternatif dalam perdagangan internasionalnya,
"Yuan sudah menyumbang sebagian besar perdagangan antara kedua belah pihak. Namun, proses penggunaan mata uang China perlu dilonggarkan, dan Bank Sentral Iran sedang bernegosiasi dengan China untuk mengatasi masalah tersebut," jelas menteri ekonomi Iran kata Ehsan Khandouz.
Selain yuan, belakangan Iran juga telah menyatakan keterbukaannya terhadap sistem pembayaran Rusia, yakni Sistem Transfer Pesan Keuangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.