Dedolarisasi Makin Masif, Ini 9 Negara dan Kawasan yang Mulai Meninggalkan Dolar Termasuk Indonesia
Tidak hanya China dan Rusia, rencana de-dolarisasi juga muncul dari negara-negara lain di belahan Bumi lainnya, termasuk Indonesia.
Editor:
Hendra Gunawan
Ini telah diterapkan bersama Rusia, Mauritius, Iran, dan Sri Lanka.
Dilansir dari Modern Diplomacy, India mendukung de-dolarisasi guna mengurangi ketergantungan dollar dan menghindari risiko terkena masalah keuangan global jika disanksi AS.
Selain itu, India tengah mengembangkan bisnis dengan Rusia dan China.

6. Bangladesh
Diberitakan Global Times, negara Asia Selatan ini membayar sebesar 318 juta dolar AS kepada pengembang tenaga nuklir Rusia menggunakan yuan.
7. Iran
Selain negara-negara yang sudah disebutkan di atas, Wionews menyebutkan jika Iran dan Arab Saudi termasuk negara yang meninggalkan dolar AS.
Usai terkena sanksi AS, Iran meninggalkan dolar saat berdagang dengan Rusia dan China.
8. Arab Saudi
Sementara Arab Saudi dan negara anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) beralih menggunakan kontrak Petroyuan daripada Petrodollar dalam bertransaksi minyak.
9. ASEAN
Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral ASEAN berkumpul dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM) selama 28 -31 Maret 2023 untuk membahas hal yang sama.
Menurut FMT, mereka mendiskusikan cara mengurangi ketergantungan pada dollar AS, euro, yen, dan poundsterling dalam transaksi keuangan dan beralih menggunakan mata uang lokal.
ASEAN juga mengembangkan sistem pembayaran digital lintas batas yang memungkinkan penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan regional.
Sementara Malaysia bahkan menyarankan pembuatan organisasi keuangan Dana Moneter Asia dan mengembangkan mekanisme perdagangan ke China dengan mata uang ringgit. (Kontan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.