Selasa, 30 September 2025

Dedolarisasi Makin Masif, Ini 9 Negara dan Kawasan yang Mulai Meninggalkan Dolar Termasuk Indonesia

Tidak hanya China dan Rusia, rencana de-dolarisasi juga muncul dari negara-negara lain di belahan Bumi lainnya, termasuk Indonesia.

Editor: Hendra Gunawan
SURYA/PURWANTO
Ilustrasi: Warga menukarkan uang rupiah. Gerakan de-dollarization atau de-dolarisasi mulai merambah belahan dunia. 

Presiden China Xi Jinping mengumumkan negara itu akan menggunakan yuan untuk membeli gas alam cair (LNG) dari Uni Emirat Arab (UEA) pertama kalinya dalam sejarah pada Maret lalu.

Dilaporkan Geopolitical Economy, kesepakatan ini terjadi antara Perusahaan Minyak Lepas Pantai Nasional China milik negara dan perusahaan Perancis TotalEnergies.

Kondisi ini sangat berarti karena perusahaan Eropa bersedia melakukan transaksi dalam yuan, bukan dollar AS.

Pada 30 Maret, China dan Brasil juga sepakat untuk berdagang satu sama lain dalam mata uang lokal mereka, yuan dan reais.

Baca juga: Dedolarisasi Bisa Bikin Rupiah Lebih Stabil, Begini Analisis Para Ekonom

3. Brasil

Tidak hanya berdagang dengan mata uang lokal, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menegaskan ia mendukung pembuatan mata uang baru untuk perdagangan antara negara-negara BRICS.

Kelompok ini mencakup negaranya, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Diberitakan First Post, ia juga meminta negara-negara BRICS berhenti menggunakan dollar AS dalam perdagangan lintas batas.

Selain itu, Luiz juga mendorong negara-negara berkembang untuk mengganti dollar AS dengan mata uang mereka sendiri dalam perdagangan internasional.

4. Argentina

Argentina sejak April lalu telah berdagang dengan China menggunakan uang yuan.

Dikutip dari First Post, Menteri Ekonomi Argentina Sergio Massa mengatakan bahwa negara itu membayar impor China dalam yuan untuk menjaga cadangan dana internasionalnya.

Negara Amerika Selatan ini berjuang melawan krisis cadangan dolar AS di tengah penurunan tajam ekspor pertanian akibat kekeringan bersejarah, serta ketidakpastian politik menjelang pemilu tahun ini.

5. India

Negara meninggalkan dolar AS keenam adalah India. Pada 29 Maret, India meluncurkan kebijakan perdagangan luar negeri yang memungkinkan penggunaan rupee dalam perdagangan dengan negara-negara yang menghadapi kekurangan dollar AS atau krisis mata uang.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan