Resesi Dunia
Krisis Ekonomi, Warga Pakistan Kelaparan Selama Ramadan, Sudah Ada Lusinan yang Meninggal
Di ibu kota Pakistan, Islamabad, ratusan orang mengantre untuk mendapatkan sekantung tepung gratis di pusat distribusi pemerintah selama bulan puasa
Penulis:
Nur Febriana Trinugraheni
Editor:
Hendra Gunawan
"Kami tidak dapat membayar uang sekolah anak-anak kami," kata seorang pekerja konstruksi yang menunggu di dapur umum, Syed Naseer.
"Kami berbuka puasa hanya dengan air dan kurma, sementara makanan lezat lainnya hanya bisa kami impikan saat ini," ungkapnya.
Keputusasaan ekonomi di Pakistan tidak akan berakhir dengan sekantong tepung, karena begitu banyak orang di Pakistan yang tidur dalam keadaan lapar di bulan Ramadan ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.