Pekerja di Bidang Properti Diajak Kembangkan Bangunan Hijau sebagai Wujud Tanggungjawab Lingkungan
Sektor konstruksi berperan banyak menciptakan bangunan keberlanjutan karena rumah tinggal adalah kegiatan yang menkonversi lahan terbuka.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
HO
Saat ini Indonesia dan seluruh negara di dunia yang cenderung memiliki iklim tropis sudah seharusnya memasuki panggung hemat energi. Pengembang, arsitek, desainer interior, dan desainer bangunan lainnya diajak bersama-sama untuk mengembangkan bangunan hijau sebagai wujud tanggung jawab terhadap lingkungan.
Para juri yang merupakan jajaran arsitek internasional ternama akan memilih proyek yang paling menonjol. Di antaranya, Onduline Asia Pacific Director Olivier Guilly, Ketua Green Building Council Indonesia Iwan Prijanto, Principal Architect Archimetric Ivan Priatman, serta arsitek terkemuka, perencana kota, ahli lingkungan dari Filipina yang juga salah satu dari 48 pahlawan filantropi di dunia menurut Majalah Forbes, Felino 'Jun' Palafox Jr.
Baca Juga
Kolaborasi Lintas Industri, Harpropnas Fest 2025 Geliatkan Pasar Properti di Akhir Tahun |
![]() |
---|
Pertemuan dan Simposium Perumahan 'Warisan Bangsa' Dihadiri 1.380 Peserta |
![]() |
---|
Limbah Sawit Jadi Sumber Energi Berkelanjutan untuk Industri Otomotif |
![]() |
---|
Daya Beli Pulih, Pasar Properti Ikutan Stabil, Pengembang Mulai Gencar Ekspansi |
![]() |
---|
Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ratusan Pelaku Industri Properti Hadiri Simposium Perumahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.