Pulihkan Ekonomi Pascapandemi, Ekosistem Direct Trading Kian Dilirik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdagangan langsung atau Direct Trading saat ini mulai banyak dilirik berbagai sektor industri.

Karena tidak ada perantara antara pemasok dan perusahaan manufaktur, sehingga rantai pasokan pun menjadi transparan.

Dengan adanya hal ini, baik petani atau peternak maupun produsen dapat menghemat persentase dari uang yang seharusnya dihabiskan untuk perantara.

Ini memungkinkan mereka menginvestasikan uang itu ke dalam bisnis mereka dan menawarkan produk berkualitas lebih tinggi.

Sedangkan Ekosistem Direct Trading adalah penggabungan antara rute penerbangan port to port, operasional bandar udara dan jaringan pos darat (post to post).

Sehingga harapannya bisa lebih mempercepat langkah dalam pengiriman hasil laut, agar cepat sampai di berbagai wilayah antar pulau yang dituju secara aman.

Baca juga: Pengamat Sebut Pemilu Itu Bisnis Harapan: Jangan Tebar Ketakutan

Prosesnya mulai dari perencanaan, penyimpanan dan pengiriman barang agar terus berjalan lancar dari awal proses hingga akhir proses.

Hal ini dilakukan demi mempercepat pemulihan perekonomian di Indonesia dan meningkatkan kapabilitas dalam mengirim barang atau produk.

PT Pos Indonesia (Persero) melalui anak usahanya PT Pos Logistik Indonesia baru saja mengirimkan beragam jenis ikan hidup dari Luwuk, seperti ikan kerapu,kepiting bakau, lobster dan beberapa jenis ikan lainnya.

Pengiriman ini dilakukan melalui pemanfaatan Ekosistem Direct Trading yang telah diresmikan bersama oleh Pos Indonesia Grup dan Lion Air Grup beberapa waktu lalu sehingga dapat memudahkan pengiriman beragam jenis ikan ini ke berbagai daerah di seluruh Indonesia secara mudah, aman dan cepat.

Branch Manager PT. Pos Logistik Indonesia Makassar, Ekky Wirayudha menyatakan pihaknya akan mendukung penuh kegiatan pengiriman tersebut demi membantu para pelaku usaha dan pembeli dalam mendapatkan kualitas produk yang terjaga.

"Kami akan membantu para pelaku usaha ikan dan pembeli untuk memastikan barang yang dikirimkan menggunakan jasa kami sampai di tujuan dengan mudah, aman dan cepat. Tentunya menjaga kualitas produk yang dikirimkan agar selalu terjaga sampai di tangan konsumen dengan monitoring posisi kiriman secara berkala dan melakukan re-oksigenasi saat area transit pengiriman," kata Ekky, dalam keterangannya.

Pengiriman ikan tersebut tergolong dalam kategori Live Animals cargo yang harus memperhatikan secara khusus detail dan aturan dalam pengirimannya.

Mulai dari surat karantina hingga memastikan ikan yang akan dikirim dalam keadaan sehat.

Dalam proses pengirimannya, kata Ekky, pihaknya pun akan memastikan re-oksigenasi untuk ikan yang dikirim.

Re-oksigenasi merupakan pemberian oksigen kembali agar ikan yang dikirimkan dipastikan dalam keadaan hidup dan mendapatkan oksigen yang cukup selama transit pengiriman.