INSA Dorong Kondusivitas Demi Kelancaran Logistik Nasional
INSA mendorong penyampaian aspirasi dilakukan secara tertib dan damai, tanpa merusak fasilitas umum
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) mendorong penyampaian aspirasi dilakukan secara tertib dan damai, tanpa merusak fasilitas umum hingga penjarahan untuk menjaga kelancaran logistik nasional.
Hal ini merespons aksi unjuk rasa yang terjadi sejak sepekan yang lalu di beberapa titik yakni DPR RI, Mako Brimob Jakarta hingga Polda Metro Jaya.
Baca juga: Perkuat Industri Pelayaran Berkelanjutan, INSA Targetkan Tanam 5.000 Bibit Mangrove
Logistik nasional merupakan sistem pengelolaan aliran barang, jasa dan informasi secara terpadu dalam skala nasional mulai dari produsen hingga konsumen untuk mendukung kegiatan ekonomi dan distribusi di seluruh wilayah Indonesia.
Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto mengatakan, penyampaian aspirasi tidak boleh dilakukan dengan merusak fasilitas umum, penjarahan maupun mengganggu sentra perekonomian.
Menurut Carmelita, di tengah kondisi ekonomi saat ini menjaga keamanan dan stabilitas politik menjadi hal yang sangat krusial. Dia menilai terciptanya situasi yang kondusif akan memastikan roda perekonomian tetap berjalan.
Baca juga: Ketua INSA Carmelita Hartoto: Indonesia Perlu Ambil Peran Maritim Lebih Besar di Asia
"Kita harap kegiatan ekonomi berjalan kondusif, aktivitas logistik berjalan lancar tanpa hambatan karena jika terganggu akan berdampak terhadap masyarakat luas," kata Carmelita dalam keterangannya, Senin (1/9/2025).
Di sisi lain, Carmelita menyebut bahwa perputaran roda aktivitas perekonomian yang stabil justru akan mendorong terciptanya lapangan kerja.
Carmelita juga meminta masyarakat agar menaruh kepercayaan penuh kepada Presiden Prabowo dan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi serta keamanan.
"Menyampaikan pendapat adalah hak warga negara, tetapi tidak boleh dilakukan dengan cara merusak fasilitas umum karena fasilitas umum itu dibangun dari uang rakyat," ujar dia.
Baca juga: Di Tengah Isu Geopolitik dan Perang Dagang, INSA Beberkan Tantangan Industri Pelayaran Nasional
Carmelita menyatakan, Indonesia sebagai negara besar memiliki potensi untuk maju. Hanya saja, tantangan pemerataan pembangunan masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Untuk itu, bangsa sebesar Indonesia harus terus berbenah sehingga tidak tertinggal dibandingkan negara-negara lain yang juga terus bergerak maju.
“Kini saatnya kita saling jaga dan kembali fokus bekerja, untuk kemajuan bangsa kita,” tegas dia.
Ketua INSA Carmelita Hartoto: Indonesia Perlu Ambil Peran Maritim Lebih Besar di Asia |
![]() |
---|
INSA Sebut Dukungan Kemenhub di Penyelenggaraan IMW 2025 Penting untuk Penguatan Sektor Maritim |
![]() |
---|
Gelar Rapat Umum Tahunan, FASA Respons Tantangan Global Industri Pelayaran yang Kian Dinamis |
![]() |
---|
Pemilik Kapal ASEAN Komitmen Tingkatkan Kolaborasi Maritim di IMW 2025 |
![]() |
---|
Tantangan Pembiayaan Pengadaan Kapal Jadi Salah Satu Fokus Bahasan di IMW 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.