Tidak Hanya Jadi Kenang-kenangan, Souvenir Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pariwisata Lokal
Souvenir memainkan peranan penting dalam industri pariwisata, karena memiliki fungsi sebagai pengingat nyata terkait liburan.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap negara tentu memiliki begitu banyak destinasi wisata populer yang akan menarik perhatian para pelancong untuk menyambanginya.
Begitu pula Indonesia yang terkenal dengan destinasi wisata beragam yang ditawarkan dari Sabang hingga Merauke.
Dalam tiap destinasi wisata pada banyak negara, tentunya turut menghadirkan cinderamata atau souvenir khas wilayah atau negara tertentu yang menunjukkan keunikan tersendiri.
Para pelancong pun biasanya turut membeli souvenir sebagai benda wajib saat hendak meninggalkan destinasi wisata itu.
Lalu apa itu souvenir dan seberapa penting peran souvenir dalam industri pariwisata?
Baca juga: Wamenparekraf: CCE Bisa Jadi Solusi Atasi Masalah Sampah di Destinasi Wisata
Souvenir memainkan peranan penting dalam industri pariwisata, karena memiliki fungsi sebagai pengingat nyata terkait liburan atau perjalanan yang pernah dilakukan seorang pelancong.
Tidak hanya itu, benda ini juga sering dijadikan sebagai kenang-kenangan untuk dibagikan kepada teman maupun orang terkasih.
Berikut beberapa alasan utama mengapa souvenir penting dalam industri pariwisata, meliputi:
1. Mendorong pendapatan pariwisata
Dikutip dari laman www.euronotesouvenir.com, Kamis (16/2/2023), souvenir adalah sumber pendapatan utama bagi banyak tujuan wisata dan bisnis lokal.
Dengan membeli oleh-oleh, pelancong tidak hanya membawa pulang kenangan nyata dari perjalanan mereka, namun juga mendukung ekonomi lokal dan berkontribusi pada keberlanjutan suatu destinasi wisata.
Baca juga: Genjot Pendapatan, Perhutani Kembangkan Sistem Digitalisasi Pengelolaan Tiket Destinasi Wisata
2. Menciptakan rasa memiliki
Bagi banyak pelancong, membeli souvenir berfungsi sebagai cara untuk merasa terhubung dengan suatu destinasi dan warga lokalnya.
Souvenir memungkinkan pelancong untuk membawa sebagian momen liburan mereka dan berbagi pengalaman dengan orang lain.
3. Menumbuhkan pertukaran budaya
Souvenir memberikan kesempatan bagi pelancong untuk belajar dan menghargai budaya yang berbeda.
Dengan membeli oleh-oleh, maka pelancong dapat belajar tentang sejarah dan tradisi suatu destinasi, serta mendukung pengrajin lokal dan produk kerajinan (craft) yang mereka buat.
Baca juga: Jelas Makin Asyik Ke Kota Batu Jawa Timur, Kini Hadir Wisata Hot Spring
4. Sebagai alat pemasaran
Souvenir dapat berfungsi sebagai alat pemasaran suatu destinasi, karena sering menampilkan simbol ikonik atau landmark suatu tempat.
Demi mendukung pariwisata Indonesia, Best Indonesian Gift (BIG) menciptakan produk souvenir pariwisata modern yang mendukung kebutuhan pasar pariwisata di Indonesia.
Mulai dari gantungan kunci, pembuka botol, magnet kulkas, mug, tas hingga lilin aromaterapi.
Direktur Utama BIG, Frida mengatakan bahwa Indonesia kini menjadi potensi destinasi yang semakin banyak dikunjungi oleh pelancong mancanegara.
"Salah satu contohnya Bali, yang baru-baru ini ditetapkan sebagai destinasi wisata terbaik ke 2 di dunia mengalahkan London dan Paris," kata Frida, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).
Terlebih, pemerintah pusat juga tengah membangun beberapa destinasi Super Prioritas seperti Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, Likupang dan Danau Toba.
Baca juga: Pelesiran ke Swiss, Tiga Destinasi Wisata Ini Bakal Bikin Kamu Kangen Salju
"Tentunya, kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih mengenalkan Indonesia kepada dunia. Kami mencoba berkontribusi dengan memproduksi serta mendistribusikan merchandise pariwisata secara lebih modern," jelaa Frida.
Pelancong lokal maupun asing biasanya memiliki hasrat untuk mendapatkan souvenir yang unik, berkualitas baik, harga terjangkau, dan 'up to date' dengan inovasi, yang akhirnya dijadikan koleksi kenang-kenangan.
"Saat ini belum ada perusahan di Indonesia yang berfokus pada bisnis ini dengan skala nasional. BIG menjawab tantangan ini, Produk cinderamata kami memiliki kualitas tinggi dan disukai kaum traveler di segala kalangan, tua atau muda," papar Frida.
Frida menambahkan bahwa pihaknya selalu berinovasi, sehingga pelancong bisa mendapatkan produk souvenir yang berbeda dan lebih menarik, meskipun mereka datang berulang kali.
"Kami juga membuat cinderamata yang unik sesuai dengan setiap daerah. Produk BIG kini tersedia dengan desain untuk Jakarta, Bali, Lombok, Surabaya, Semarang, Jogja, Labuan Bajo, Manado, dan kota-kota lainnya," papar Frida.
Dimulai di Bali sejak 2014, BIG kini bekerja sama mendistribusikan souvenir berbagai tempat, beberapa diantaranya Sarinah, Alun-alun Indonesia, GWK Cultural Park, Museum Sejarah Jakarta, Bali Zoo.
Maskot seperti Modo si Komodo, Garu si Burung Garuda, Uut si Orang Utan, dan sepasang muda-mudi asal Bali, Bli Made dan Gek Ayu pun turut diperkenalkan.
"Launching maskot baru kita ini merupakan awal untuk mempopulerkan karakter BIG Family sebagai karakter citra perwakilan pariwisata Indonesia," tegas Frida.
Pada tahun ini, kata dia, pihaknya berharap dapat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah setiap provinsi untuk lebih memasarkan pariwisata dari sisi pengadaan souvenir modern sesuai daerah masing-masing.
Program mentoring dan kerja sama juga diberikan untuk memudahkan siapapun yang memiliki lokasi usaha di area pariwisata lokal untuk mendapatkan peluang menguntungkan.
"Banyak masyarakat yang ingin beralih menjadi wirausahawan, terlebih setelah pandemi Covid-19 terjadi. Dengan memupuk kepercayaan diri, serta bimbingan dari tim pemasaran kami," tegas Frida.
Perwakilan dari Nak Nuse, Justin mengatakan kesuksesan program ini tercermin pada store Nak Nuse sebagai salah satu partner BIG di Nusa Penida Bali.
"Berbagai dukungan mentoring mengenai strategi pemasaran, penyediaan display unit, store branding, hingga pengembangan produk khusus Nusa Penida disediakan oleh BIG," kata Justin.
Nana Mirdad Ada di Jakarta Saat Bali Dilanda Banjir, Khawatirkan Anak-anaknya |
![]() |
---|
Kondisi Rumah Aktris Nana Mirdad Pascabanjir di Bali |
![]() |
---|
Rumahnya di Bali Diterjang Banjir, Nana Mirdad Sempat Khawatirkan Kondisi Anak-anaknya |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Denpasar, Rabu 17 September 2025: Hujan Ringan Merata |
![]() |
---|
Ekonom Optimistis Kebijakan '8+4+5' Berdampak Signifikan pada Pasar Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.