Jalan Tol Akses Patimban Segera Dibangun, Menteri Basuki Minta Kerja Lebih Cepat
Konstruksi Jalan Tol Akses Patimban akan dimulai pada semester 2 tahun 2023 dan ditargetkan dapat beroperasi pada semester 2 tahun 2024.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban yang akan menghubungkan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dengan Pelabuhan Patimban telah memasuki tahap baru.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) antara Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Akses Patimban.
Konstruksi akan dimulai pada semester 2 tahun 2023 dan ditargetkan dapat beroperasi pada semester 2 tahun 2024.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meminta agar Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan BUJT bekerja lebih cepat dalam memenuhi target pengoperasian Jalan Tol Akses Patimban pada September 2024 mendatang.
Ia menyebut Jalan Tol Akses Patimban ini akan mempercepat dan memperlancar transportasi dan arus logistik di Provinsi Jawa Barat.
“Tidak hanya fokus pada pembebasan lahan dan percepatan pembangunan fisik, pembangunan Jalan Tol Akses Patimban juga harus mengutamakan kualitas," kata Basuki dalam keterangannya, Kamis (26/1/2023).
Jalan Tol Akses Patimban merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki nilai investasi sebesar Rp 5,03 triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun.
PT Jasamarga Akses Patimban merupakan BUJT yang dibentuk oleh Konsorsium BUMN, Swasta, dan BUMD, yaitu PT Jasa Marga Tbk, PT Nusa Raya Cipta Tbk, PT Adhi Karya Tbk, PT PP Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, dan PT Subang Sejahtera.
Baca juga: Lanjutkan Pembangunan Pelabuhan Patimban, Kemenhub Tandatangani Kontrak Konstruksi Car Terminal
Basuki meminta dalam dua tahun ke depan pembangunan ini dapat mengedepankan beberapa hal.
"Dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun ini, kita harus mengedepankan kualitas, estetika yang baik, dan keberlanjutan lingkungan. Termasuk penggunaan produk dalam negeri, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya” ujarnya.
Jalan Tol Akses Patimban memiliki total panjang 37,05 Km dan terdiri dari 5 Seksi yang pembangunannya akan dilaksanakan bersama-sama oleh Pemerintah dan BUJT.
Baca juga: Tol Laut Patimban Tambah Trayek Baru, Perdana Distribusikan 200 Ton Beras Menuju Aceh
Pembangunan Seksi 1 Junction Cipendeuy-Simpang Susun (SS) Cipendeuy dan Seksi 2 SS Cipendeuy-SS Pasir Bungur dengan total sepanjang 14,11 Km akan dikerjakan oleh PT Jasamarga Akses Patimban.
Sementara itu, pembangunan Seksi 3 SS Pasir Bungur-SS Tambak Dahan, Seksi 4 SS Tambak Dahan-SS Pusakanegara dan Seksi 5 SS Pusakanegara-Patimban dengan total sepanjang 22,94 Km akan dikerjakan oleh Pemerintah.
Baca juga: Jokowi Optimistis Ekspor Mobil Lewat Pelabuhan Patimban Terus Meningkat
Jalan Tol Akses Patimban disebut tak hanya mendukung aktivitas Pelabuhan Patimban, namun juga memiliki potensi peningkatan pengguna jalan tol yang tinggi karena keberadaan pusat-pusat pertumbuhan di sepanjang koridornya,
Contohnya, bagi peruntukan industri, telah dimulai pembangunan Subang Smartpolitan, sebuah kota mandiri terintegrasi yang akan terkoneksi langsung dengan Seksi 1 dan 2 Jalan Tol Akses Patimban.
Basuki Pastikan Pembangunan IKN Tidak akan Dihentikan Sementara: Prabowo Justru Minta Dipercepat |
![]() |
---|
Basuki Hadimuljono Surati DPR, Konsultasi Perubahan Rencana Induk IKN |
![]() |
---|
Komisi II DPR Minta Upacara HUT Ke-80 RI di Jakarta Tak Perlu Dipermasalahkan |
![]() |
---|
Kepala Otorita: 574 CPNS Mulai Tinggal di Rusun Ibu Kota Nusantara |
![]() |
---|
Basuki Hadimuljono Kecewa Proyek di IKN: Tanaman Masih Diplastikin Ditanam, Jangan Ngulur Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.