Senin, 6 Oktober 2025

Oposisi Nyatakan Harga Sembako dan BBM Belum Terjangkau, Bagaimana Menurut Jokowi dan Pendukungnya?

Sementara itu, partai oposisi di antaranya PKS (60,0%) dan Demokrat (50,0%) pendukungnya cenderung menyatakan harga sembako tidak terjangkau.

Editor: Hendra Gunawan
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Isti Prasetya (26) pekerja swasta di Karanganyar saat membeli BBM Pertamax di SPBU Klodran, Selasa (8/11/2022). (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) 

Margin of error dari diperkirakan sebesar +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Presiden Sebut Harga Sembako Stabil

Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan harga sembako di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) cenderung stabil.

Hal itu diketahui Presiden setelah mengecek dua pasar yang ada di Sulawesi Utara yakni Pasar Rakyat Pinasungkulan dan Pasar Airmadidi.

“Biasa ngecekin harga-harga utamanya harga sembako, beras, minyak. Saya kira di Sulut kondisinya stabil,” kata Presiden usai meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, Sulut, Kamis, (19/1/2023).

Selain itu menurut Presiden Jokowi inflasi di Sulawesi Utara masih tetap terjaga di kisaran 4 persen. “Saya kira sangat baik,” katanya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para kepala daerah dan Bank Indonesia untuk bekerja keras menangani inflasi yang menjadi momok bagi semua negara.

Hal itu disampaikan Presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).

"Situasi global masih sangat tidak mudah dan sekarang yang menjadi momok semua negara adalah yang namanya inflasi. Ini momok semua negara.

Patut juga kita syukuri inflasi kita terakhir di angka 5,5 persen. Ini patut kita syukuri, berkat kerja keras kita semuanya," ujar Presiden.

Presiden meminta Kepala Daerah terus memantau harga barang dan jasa sehingga kenaikan inflasi bisa terkendali.

Presiden mengingatkan soal kenaikan harga bahan pangan utamanya beras. Menurut Presiden, saat ini harga beras mengalami kenaikan yang tidak sedikit di 79 daerah.

Selain beras, telur juga mengalami kenaikan harga di 89 daerah, tomat naik di 82 daerah, dan daging ayam ras naik di 75 daerah.

"Saya minta seluruh gubernur, bupati, dan wali kota, bersama-sama dengan Bank Indonesia terus memantau harga-harga barang dan jasa yang ada di lapangan sehingga selalu terdeteksi sedini mungkin sebelum kejadian besarnya itu datang sehingga bisa kita kejar dan kita antisipasi untuk kita selesaikan," tuturnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved