Jumat, 3 Oktober 2025

IHSG dan Rupiah Hari Ini Beda Nasib, Mata Uang Garuda Kini Jadi Rp 15.154 per Dolar AS

Penguatan IHSG disokong oleh kenaikan delapan indeks sektoral. Sektor teknologi melejit 1,94%. Sektor keuangan melonjak 1,15%.

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengunjung melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. 

IHSG mengakumulasi penguatan 2,19% dalam sepekan terakhir. Tapi sejak awal tahun IHSG masih tercatat turun 1,22%.

Rupiah Lunglai

Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) ada di level Rp 15.154 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa, melemah 0,89% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.019 per dolar AS.

Pergerakan rupiah di Jisdor BI sejalan dengan rupiah spot. Di pasar spot, rupiah ditutup pada level Rp 15.165 per dolar Amerika Serikat (AS) di akhir perdagangan Selasa (17/1), melemah 0,79% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.165 per dolar AS.

Baca juga: IHSG Minus 0,64 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Turun Jadi Rp 9.182 Triliun

Di Asia, mayoritas mata uang melemah terhadap dolar AS. Rupiah mencatat pelemahan terdalam yakni 0,79%, disusul pesso Filipina yang melemah 0,44%, yuan China melemah 0,42%, won Korea melemah 0,25%, ringgit Malaysia melemah 0,24%.

Rupee India melemah 0,13%, dolar Hong Kong melemah 0,09%. dolar Taiwan melemah 0,05% dan dolar Singapura melemah 0,03% terhadap dolar AS.

Sedangkan baht Thailand dan yen Jepang menguat terhadap dolar AS dengan penguatan masing-masing 0,13% dan 0,06%.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 102,34, naik dari sehari sebelumnya yang ada di 102,20. (Kontan)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved