Senin, 29 September 2025

Resuffle Kabinet

Menkeu Purbaya: Saya 15 Tahun Lebih di Pasar, Tahu Betul Bagaimana Caranya Memperbaiki Ekonomi

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis bisa memperbaiki ekonomi Indonesia yang kini melambat dan merealisasikan target pertumbuhan 8 persen.

|
Editor: Choirul Arifin
Kompas/Fika Nurul Ulya
BENAHI PEREKONOMIAN - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melayani permintaan wawancara wartawan usai dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai menkeu menggantikan Sri Mulyani Indrawati di Istana Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 8 September 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis bisa memperbaiki ekonomi Indonesia yang kini melambat.

Dia juga optimistis bisa mengembalikan nilai tukar rupiah lebih kuat terhadap dolar AS, begitu juga indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam beberapa pekan ke depan.

IHSG melemah 1,28 persen atau 100,49 poin dan ditutup di level 7.766,84 pada hari pelantikan dirinya sebagai menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati di Istana Negara, Senin, 8 September 2025.

Sebanyak 428 saham melemah, 241 saham menguat, dan 134 saham stagnan. Volume transaksi mencapai 33,4 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,8 triliun.

"Sekarang kita balikan lebih cepat dalam seminggu, dua minggu pasti akan kembali. Kalau IHSG anjlok biasa mungkin takut, tapi kan saya lama di pasar, saya 15 tahun lebih di pasar. Jadi saya tahu betul bagaimana memperbaiki ekonomi," ujarnya.

Purbaya mengatakan, Presiden Prabowo Subianto meminta kepadanya untuk mempercepat terealisasinya pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

"Fokusnya katanya ciptakan pertumbuhan secepatnya. Pertumbuhan ekonomi secepatnya, utamanya itu," kata Purbaya di Istana Negara.

Purbaya tak menampik bahwa saat ini perekonomian tengah melambat. Maka itu, ia bakal memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut agar perekonomian kembali menggeliat.

"Ya Anda lihat nanti mungkin dua bulan, tiga bulan dari sekarang yang bisa cerah kelihatan lagi," janji Purbaya.

Purbaya mengatakan, sebelumnya sudah ada gejala perlambatan ekonomi. Namun belum ditangani dengan cepat. "Nah sekarang pesannya disuruh diperbaiki dengan cepat, secepat-cepatnya. Karena perlambatan ekonomi," imbuhnya.

Baca juga: IHSG Sempat Longsor Pasca Pelantikan, Pasar Wait And See Menunggu Kebijakan Menkeu Baru

Soal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah yang anjlok saat ada perombakan kabinet, Purbaya yakin, itu hanya tren sesaat.

Laporan Reporter: Arif Ferdianto | Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan