Industri Nikel Sedang Berkembang, Hillcon Optimis Saham IPO Akan Direspon Positif oleh Investor
IPO Hillcon diharapkan menarik investor agar menginvestasikan dana di Indonesia demi memperkuat perekonomian nasional dan pembukaan lapangan kerja.
Indonesia memiliki 22 persen cadangan terbukti nikel (21 juta ton nickel metal).
Cadangan terkira sendiri menurut ESDM mencapai 41 juta ton nickel metal.
Dalam aksi IPO ini, Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 442,300 juta saham kepada publik.
Adapun jumlah saham yang ditawarkan tersebut mencapai 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor Hillcon setelah IPO saham.
Kisaran harga perdana saham yang ditawarkan, yaitu Rp 1.250 – Rp2.000 per saham sehingga target dana IPO yang diperoleh Hillcon hingga maksimal sebesar Rp 884,6 miliar.
Roadshow dan penawaran awal (bookbuilding) saham Hillcon dijadwalkan pada 12 - 26 Januari 2023.
Hersan berharap pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa diperoleh pada 7 Februari 2023.
Setelah pernyataan efektif terbit, saham Hillcon diharapkan bisa tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 15 Februari 2023.
Saham-saham Israel Anjlok Setelah Netanyahu Pidato tentang Super-Sparta |
![]() |
---|
Rosan Targetkan Penambahan Saham Freeport 12 Persen |
![]() |
---|
INDEF Berharap Menkeu Purbaya Yudhi Berani Laporkan Kondisi Riil Ekonomi ke Presiden Prabowo |
![]() |
---|
5 Pilihan Aplikasi Saham Terpercaya di Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Limbah Sawit Jadi Sumber Energi Berkelanjutan untuk Industri Otomotif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.