Jumat, 3 Oktober 2025

IHSG Akhir Pekan Perkasa Naik 0,46 Persen ke 6.684, Rupiah Rontok Rp 15.633/Dolar AS

Tujuh indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan tiga indeks sektoral lainnya masuk zona merah.

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengunjung melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setelah pada Kamis (5/1/2023) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah kompak melorot, pada Jumat (6/1/2023) nasib keduanya bertolak belakang.

Pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan ini, IHSG ditutup di zona hijau.

IHSG menguat 30,71 poin atau 0,46 persen ke 6.684,55.

Baca juga: IHSG Anjlok, Simak Deretan Saham Big Caps dengan Valuasi Murah

Nasib berbeda dialami rupiah, dalam perdagangan spot rupiah tak berdaya pada perdagangan hari ini.

Mata uang Garuda di pasar spot ditutup di level Rp 15.633 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan saham di BEI, sebanyak 271 saham naik, 264 saham turun dan 170 saham stagnan.

Tujuh indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan tiga indeks sektoral lainnya masuk zona merah.

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor energi yang naik 1,40%, sektor barang konsumen primer naik 0,95% dan sektor transportasi yang naik 0,92%.

Sedangkan indeks sektoral yang melemah adalah sektor infrastruktur yang turun 0,84%, sektor keuangan turun 0,38% dan sektor barang konsumen non primer yang turun 0,30%.

Baca juga: IHSG Sesi I Kamis Terjun 1,73 Persen, Sektor Energi Jatuh Paling Dalam

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 15,26 miliar saham dengan total nilai Rp 9,13 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) (5,66%)
2. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) (5,60%)
3. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) (4,90%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) (-6,42%)
2. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) (5,00%)
3. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) (-1,84%)

Rupiah Melorot

Kurs rupiah di pasar spot tak berdaya pada perdagangan hari ini. Jumat (6/1), rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 15.633 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah spot melemah 0,1% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 15.617 per dolar AS.

Hingga pukul 15.00 WIB. pergerakan mata uang di kawasan cenderung bervariasi. Di mana, yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,62%.

Baca juga: IHSG Diramal Bangkit ke Zona Hijau Setelah Terkoreksi Wajar

Selanjutnya, ringgit Malaysia yang koreksi 0,29% dan rupee India yang tertekan 0,1%. Disusul, dolar Singapura yang tergeloncir 0,09%.

Lalu, ada dolar Taiwan yang ditutup melemah 0,07% terhadap the greenback.

Sementara itu, yaun China menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah terkerek 0,27%. Diikuti, peso Filipina yang sudah ditutup menanjak 0,24%.

Berikutnya, won Korea Selatan yang ditutup terangkat 0,08% dan dolar Hong Kong yang menguat tipis 0,04%.

Kemudian, baht Thailand yang bergerak stabil di level sama seperti hari sebelumnya.

(Kontan/Herlina Kartika Dewi/Anna Suci Perwitasari)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved