IHSG Akhir Pekan Perkasa Naik 0,46 Persen ke 6.684, Rupiah Rontok Rp 15.633/Dolar AS
Tujuh indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan tiga indeks sektoral lainnya masuk zona merah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Setelah pada Kamis (5/1/2023) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah kompak melorot, pada Jumat (6/1/2023) nasib keduanya bertolak belakang.
Pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan ini, IHSG ditutup di zona hijau.
IHSG menguat 30,71 poin atau 0,46 persen ke 6.684,55.
Baca juga: IHSG Anjlok, Simak Deretan Saham Big Caps dengan Valuasi Murah
Nasib berbeda dialami rupiah, dalam perdagangan spot rupiah tak berdaya pada perdagangan hari ini.
Mata uang Garuda di pasar spot ditutup di level Rp 15.633 per dolar Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan saham di BEI, sebanyak 271 saham naik, 264 saham turun dan 170 saham stagnan.
Tujuh indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan tiga indeks sektoral lainnya masuk zona merah.
Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor energi yang naik 1,40%, sektor barang konsumen primer naik 0,95% dan sektor transportasi yang naik 0,92%.
Sedangkan indeks sektoral yang melemah adalah sektor infrastruktur yang turun 0,84%, sektor keuangan turun 0,38% dan sektor barang konsumen non primer yang turun 0,30%.
Baca juga: IHSG Sesi I Kamis Terjun 1,73 Persen, Sektor Energi Jatuh Paling Dalam
Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 15,26 miliar saham dengan total nilai Rp 9,13 triliun.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
1. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) (5,66%)
2. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) (5,60%)
3. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) (4,90%)
Top losers LQ45 hari ini adalah:
1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) (-6,42%)
2. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) (5,00%)
3. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) (-1,84%)
Rupiah Melorot
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.