Senin, 6 Oktober 2025

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas pada Perdagangan Hari Ini

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih terus berupaya keluar dari zona pelemahan pekan lalu.

Penulis: Yanuar R Yovanda
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi menguat terbatas di rentang 6.921 hingga 7.152. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi menguat terbatas di rentang 6.921 hingga 7.152.

Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih terus berupaya keluar dari zona pelemahan pekan lalu.

"Mengawali pekan ini, pergerakan IHSG masih menunjukkan upaya untuk keluar dari rentang konsolidasi wajarnya," ujar dia melalui risetnya, Senin (21/11/2022).

Baca juga: IHSG Jumat Pagi Dibuka Menguat 13,07 Poin ke 7.060,20

Lebih lanjut, menurut William, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah sepanjang pekan lalu, serta harga komoditas masih akan berpotensi menekan gerak IHSG.

"Sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas masih akan memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," katanya.

Kendati demikian, dia menilai bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih cukup baik untuk bisa menopang penguatan indeks saham.

Baca juga: IHSG Menghijau Naik ke 7.044, Ikuti Kenaikan Suku Bunga Acuan

"Namun, mengingat kuat dan stabilnya kondisi perekonomian Indonesia yang terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir, maka IHSG masih berpeluang mengalami penguatan terbatas," ujar William.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved