Minggu, 5 Oktober 2025

Resesi Ekonomi

Bank Indonesia Ungkap Alasan Indonesia Tak Ikut Antre Pinjam Uang ke IMF

Pertumbuhan ekonomi nasional selama 2022 diperkirakan tetap bisa di atas dari target sasaran BI pada 4,5-5,3 persen.

screen shoot
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti dalam acara peluncuran Buku Kajian Stabilitas Keuangan No 39, secara virtual, Jum'at (21/10/2022). 

Jokowi lantas menjelaskan bahwa hampir semua negara di dunia saat ini mengalami inflasi. Belum lagi ada dampak dari perubahan iklim dan situasi geopolitik yang memperparah krisis ekonomi dan energi.

Menurut Jokowi, dengan situasi yang ada sekarang ini, negara manapun dapat terlempar dengan cepat.

"Apabila tidak hati-hati dan tidak waspada, baik dalam pengelolaan moneter dan pengelolaan fiskal, apalagi setelah perang Rusia dan Ukraina, kita tahu, pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 yang sebelumnya diperkirakan 3 persen, terakhir sudah diperkirakan jatuh di angka 2,2 persen," jelas Jokowi. (Isna Rifka Sri Rahayu/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved