TOPIK
Resesi Ekonomi
-
Berkat pengetatan ekonomi Amerika perlahan mulai mencatatkan momentum positif, ditandai dengan turunnya laju inflasi hingga berada dikisaran 3 persen.
-
Pemerintah Xi Jinping kini mulai memberlakukan berbagai aturan baru, termasuk pelonggaran aturan investasi serta pengajuan visa dan izin.
-
Singapura mengharapkan pemulihan secara moderat pada paruh kedua tahun ini, didukung oleh sektor pariwisata dan konsumsi.
-
Data inflasi Amerika bulan Mei yang dirilis Departemen menunjukan penurunan ke level 4 persen.
-
PDB Selandia Baru turun 0,1 persen pada kuartal I tahun ini, sedangkan PDB pada kuartal IV 2022 juga merosot sebesar 0,7 persen.
-
Resesi sendiri diartikan sebagai kontraksi pertumbuhan ekonomi dalam dua kuartal secara berturut-turut.
-
Kantor statistik Jerman Destatis menunjukkan produk domestik bruto (PDB) negara itu turun 0,3 persen secara kuartalan pada kuartal I 2023.
-
Para investor mulai meninggalkan pasar saham Amerika Serikat hingga kinerja pasar saham AS.
-
Anggota parlemen AS semakin tidak nyaman dengan kenaikan plafon utang, batas pinjaman 31,38 triliun dolar AS yang mereka capai pada Januari.
-
Permintaan obligasi domestik cukup untuk menyerap suplai, serta prospek inflasi yang tidak terlalu mengkhawatirkan.
-
Memanasnya geopolitik Rusia-Ukraina masih akan mempengaruhi kondisi ekonomi dan rantai pasok komoditas energi di tingkat global.
-
Bank of England (BoE) memperkirakan pada minggu lalu bahwa Inggris akan memasuki resesi yang dangkal namun panjang.
-
Kuatnya perekonomian Indonesia ditunjukkan dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,31 persen pada 2022.
-
Bank sentral Polandia dan bank sentral Rumania yang kompak menghentikan kenaikan suku bunga sering dengan melandainya kenaikan inflasi.
-
Kuartal sebelumnya, ekonomi Jerman tumbuh sedikit dengan revisi naik sebesar 0,5 persen.
-
Dua faktor yang bisa menyelamatkan Indonesia dari resesi adalah kuatnya konsumsi di dalam negeri dan optimisme para pelaku UMKM.
-
Melakukan penguatan hilirisasi dari produk-produk UMKM yang berbasis pada bahan baku keunggulan daerah.
-
Perlu perkuat kerja sama dengan pihak lain, dan melakukan efisiensi pengeluaran dan pengalokasian pada program priotitas.
-
Erick melihat negara-negara G20 justru banyak yang berada jauh di bawah Indonesia secara perekonomian.
-
Penghapusan Kebijakan Nol-Covid di Tiongkok diprakirakan turut akan menahan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
-
Ketergantungan pada China tetap menjadi risiko tersendiri bagi Jerman, karena China menunjukkan kekuatannya di panggung internasional
-
Proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF), sepertiga dunia atau 43 persen negara di dunia bakal mengalami resesi.
-
Produsen velg aftermarket HSR Wheels ke depan berusaha tetap fokus memfasilitasi modifikator roda empat Tanah Air.
-
Ekonomi tumbuh pada November 2023 dengan peningkatan telekomunikasi dan pemrograman komputer.
-
Meski Indonesia disebut tidak akan mengalami resesi, namun dampak dari negara-negara yang potensi resesi justru akan mengancam Indonesia.
-
IMF memprediksi sepertiga ekonomi dunia, 30 persen atau 40 persen dari perekonomian negara-negara akan mengalami resesi.
-
Penjualan emas Antam pada 2022 melebihi target yakni 33,8 ton dari yang dipatok sebesar 27 ton.
-
Perusahaan konsultan KPMG memproyeksikan PDB riil Inggris akan berkontraksi sebesar 1,3 persen pada 2023.
-
Resesi sebenarnya sudah terjadi apabila melihat pada indeks harga saham Indonesia yang turun dari level 7.200 ke sekitar 6.600.
-
Gejolak perekonomian global beserta faktor ketidakpastian yang tinggi ini tidak menguntungkan perekonomian Indonesia.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved