Anak Usaha Blue Bird dan Perusahaan Rusia Jajaki Pembangunan Pabrik Buldozer di Indonesia
Dalam MoU ini juga disepakati penunjukkan PT Pusaka Bumi Transportasi sebagai distributor utama pemasaran alat-alat Chetra di Indonesia
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pusaka Bumi Transportasi, anak usaha Blue Bird Group menjalin kerjasama dengan perusahaan produsen alat berat b
asal Rusia, Chetra, untuk menjajaki pendirianpabrik buldoser di Indonesia.
Buldozer yang akan diproduksi di Indonesia ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bulldozer di sektor tambang dan akan menjadi basis produksi bulldozer Chetra untuk pasar regional Asia.
Kerjasama kedua perusahaan ditandai lewat penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara PT Pusaka Bumi Transportasi dan Chetra di hari kedua pameran Mining Indonesia di kawasan Kemayoran, Jakarta, Kamis 15 September 2022.
Dalam MoU ini juga disepakati penunjukkan PT Pusaka Bumi Transportasi sebagai distributor utama pemasaran alat-alat Chetra di Indonesia.
Baca juga: Blue Bird Akan Tambah 50 Unit Kendaraan Listrik di 2022
“Berdasarkan arahan manajemen, saat ini selain di bisnis dealership, kami juga masuk ke dalam dunia pertambangan," ungkap Sergey Galstyan, Vice President Business Development PT Pusaka Bumi Transportasi.
Chetra merupakan brand alat berat keempat yang pemasaran dan jaringan after salesnya ditangani Pusaka.
Brand alat berat lainnya antara lain adalah Sany, Wechai.
“Saat ini hal yang strategis adalah mengadakan kerja sama dengan perusahaan teknologi dari Rusia. Dan tahun ini merk Chetra diwakilkan oleh PT Pusaka Bumi Transportasi,” sambungnya.
Sergey menambahkan, kerjasama kedua perusahaan mendapat dukungan penuh Pemerintah Rusia.
"Dengan dukungan Pemerintah Rusia, kami bekerja sama dengan brand Chetra. Saat ini, hal ini masih ide, tapi kami punya rencana untuk bekerja sama lebih lanjut di masa depan. Kami ada rencana untuk pendirian pabrik buldoser tahun depan di sini, di Indonesia,” imbuhnya.
Sergey menjelaskan, studi kelayakan pun telah dilakukan dalam rangka mewujudkan rencana tersebut. Dengan demikian, diharapkan kerja sama antara Indonesia dan Rusia ini dapat terjalin dengan baik hingga ke depannya.
Managing Director PT Pusaka Bumi Transportasi Bambang Nuryono menambahkan pihaknya sudah melakukan studi kelayakan untuk pembangunan pabrik bulldozer Chetra di Indonesia namun belum bisa menyebutkan di mana lokasi yang akan dipilih.
Namun dia menegaskan kerjasama ini akan membuka peluang bagi PT Pusaka Bumi Transportasi untuk menggarap pasar alat berat di kawasan regional melalui produk Chetra yang akan diproduksi di Indonesia.
Baca juga: Menhub Apresiasi Langkah Blue Bird Transformasikan Armada Taksinya ke Kendaraan Listrik
"Dari Indonesia nanti pemasarannya ke sekitar Asia dan negara di sekitarnya. Karena kalau dari Indonesia untuk ke pasar itu lebih dekat ke sekitar Asia dari sisi logistik,” ujar BambanG.
