Sabtu, 4 Oktober 2025

BBM Bersubsidi

Harga BBM Umum Turun, PKS: Aneh Kalau BBM Bersubsidi Malah Naik

Mulyanto menilai aneh sikap pemerintah yang ngotot ingin tetap menaikkan harga BBM bersubsidi di saat harga minyak dunia terus turun. 

Penulis: Chaerul Umam
Warta Kota/Henry Lopulalan
Mahasiswa dari sejumlah aliansi melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (1/9/2022). Mereka menolak karena kenaikan harga BBM bersubsidi akan membuat rakyat kecil menderita. Anggota Komisi VII DPR RI fraksi PKS Mulyanto, menilai aneh sikap pemerintah yang ngotot ingin tetap menaikkan harga BBM bersubsidi di saat harga minyak dunia terus turun. Karena itu Mulyanto minta pemerintah mengakhiri wacana kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut. Warta Kota/Henry Lopulalan 

Harga BBM tersebut berlaku untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara per 1 September 2022

Penurunan harga BBM juga dilakukan Pertamina.

BBM jenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex turun. Diketahui bahwa Pertamax Turbo turun Rp 2.000 per liter. Dexlite turun Rp 700 per liter, sedangkan Pertamina Dex turun Rp 1.500 per liter.

Harga baru tersebut berlaku mulai Kamis, 1 September 2022.

"Melihat tren penurunan harga BBM ini maka sudah seharusnya Pemerintah berhenti mewacanakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Selain akan menimbulkan kepanikan, isu kenaikan harga BBM bersubsidi ini tidak produktif," pungkas Mulyanto

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved