Cerita Atta, Rugi Miliaran karena Pandemi, Kini Bangkit Lewat Bisnis Busana Muslim
Banyak konsumen milenial yang menyukai koleksi busana hasil kreasi Christy Erwinatta ini karena kualitas dan modelnya yang menarik.
“Kami tidak pernah diajari cara untuk menghadapi kebangkrutan; kami selama ini hanya belajar kiat-kiat untuk sukses. Jadi, saat itu, saya merasa seperti terpuruk, bingung harus apa dan bagaimana, seolah-olah dunia saya hancur,” sebutnya.
Namun, dengan semangat dan keuletan yang dimilikinya, dirinya terus mencari peluang, sampai akhirnya di saat perekonomiannya merosot, Atta malah memperoleh beasiswa di Harvard University, Massachusetts, Amerika Serikat.
Bukan membayar, ia justru memperoleh uang melalui course yang diikutinya. Tetapi karena perbedaan waktu antara Indonesia dengan Boston, konsekuensi ia hanya punya waktu tidur 2 jam dalam kurun waktu 24 jam.
Kini pengusaha muda memulai memulai lagi bisnisnya di bidang garment dan testil produk busana muslim dan tas dengan merek Sumintje Indonesia.
Bersama Sumintje Indonesia, Atta kembali menulis peruntungannya.
Melalui produk busana muslim dan tas ini, dirinya ingin menunjukkan bahwa Indonesia pun memiliki baju dan tas dengan kualitas yang bagus dan dapat bersaing dengan brand luar yang sudah ada.
“Produk saya ini digarap dengan para UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dan pengusaha lokal yang sudah berpengalaman di bidangnya. Jadi, kami sama-sama bahu-membahu berusaha untuk mencari rejeki melalui Sumintje Indonesia,” terangnya.
Adapun produk yang saat ini sedang dikerjakan adalah Dilla Bag dan busana untuk persiapan Lebaran, yang diberi nama Maulida Collection. Tidak hanya dijual secara online, Sumintje pun berencana masuk ke retail, seperti Sogo.
“Alhamdulilah, kemarin baru ekspor ke Malaysia melalui Shopee, sementara di Indonesia sendiri, banyak konsumen milenial yang menyukai koleksi dari Sumintje Indonesia ini karena kualitas dan model yang menarik,” paparnya.
Untuk targetnya sendiri, pada Maret 2022 nanti, Sumintje Indonesia sudah beredar di beberapa negara.
“Harapannya, jika Maret 2020 menyisakan air mata dan luka, Maret 2022 dapat membawa berkah, keberuntungan, dan kesuksesan yang luar biasa. Bismillah, Sumintje Indonesia meroket hingga ke penjuru dunia,” tutupnya.