Mafia Tanah
Sudah Ratusan Karyawan BPN Dihukum Karena Terlibat Mafia Tanah, Dianggap Seperti Pemadam Kebakaran
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap praktik mafia tanah. Hal ini karena bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja.
Tujuannya, untuk menutup celah penipuan yang umumnya dilakukan para mafia tanah.
"Oleh sebab itu, kita terus berusaha memperbaiki sistem mulai dari sertifikat elektronik, aplikasi Sentuh Tanahku yang bisa di download masyarakat untuk mengecek tanahnya, serta memperkenalkan antrean online melalui fitur Loketku," kata Sofyan dalam keterangan resminya, Sabtu (20/11/2021).
"Sehingga masyarakat bisa mengurus sendiri dan mengatur jadwal kedatangan di Kantor Pertanahan," sambungnya.
Sofyan sendiri menegaskan bahwa dirinya dan jajarannya serius memerangi mafia tanah.
Pasalnya jika para mafia tanah merajalela, maka justru membuat kerumitan di masa mendatang.
Berkenaan dengan itu, pihaknya bekerja sama dengan aparat penegak hukum, Komisi Yudisial, Mahkamah Agung, serta lembaga pemerintah lain, dengan harapan praktik jahat yang dilakukan para mafia tanah bisa berkurang dan hilang, meskipun butuh waktu.
Sofyan mengingatkan kepada masyarakat agar terus berhati - hati dalam mempercayakan sertifikan tanah atau dokumen penting yang berkaitan.
Ia meminta masyarakat menggunakan lembaga yang kredibel untuk mempercayai dokumen penting.
"Mafia tanah hingga kini masih merajalela. Hal tersebut terjadi salah satunya karena jaringan mereka yang luas," tuturnya.
(Kompas.com/Suhaiela Bahfein/Ardiansyah Fadli/Tribunnews.com/Danang Triatmojo)