Tips dan Trik
Cara Mengelola dan Merencanakan Keuangan dengan Cerdas: Susun Tujuan, Disiplin, hingga Realistis
Berikut cara mengelola serta merencanakan keuangan dengan cerdas: Membuat susunan tujuan, harus disiplin, tentukan target waktu, dan realistis
Perencanaan keuangan dapat berupa kegiatan yang akan dilakukan dan bauran produk keuangan yang akan digunakan, dikaitkan dengan jangka waktu pencapaiannya, seperti:
- Membayar sebesar Rp. 350.000/bulan untuk premi asuransi pendidikan anak selama 10 tahun
- Menabung sebesar Rp. 500.000/bulan untuk dana naik haji selama 15 tahun
- Mencicil sebesar Rp. 1,5 juta/bulan untuk kredit pembelian mobil selama 10 tahun
4. Melaksanakan perencanaan keuangan yang sudah tersusun dengan disiplin
Anda perlu disiplin dalam melakukan perencanaan keuangan, jangan terlalu mementingkan keinginan daripada kebutuhan.
Hal tersebut akan membuat kondisi keuangan Anda tidak disiplin, serta perencanaan yang dibuat tidak sesuai ekspektasi awal.
5. Melakukan tinjauan serta menyempurnakan rencana keuangan secara periodik untuk menyesuaikan kondisi keuangan terkini
Kondisi keuangan seseorang bisa berubah karena beberapa kondisi, di antaranya:
- Lahirnya anggota keluarga baru
- Mengalami sakit yang membutuhkan biaya besar dan terganggunya sumber penghasilan keluarga
- Meningkatnya pendapatan secara signifikan, dan sebagainya
Apabila terjadi perubahan keuangan karena hal-hal tersebut, maka proses perencanaan keuangan akan dimulai lagi dari awal proses dan diteruskan dengan proses-proses selanjutnya.
Selain itu, masih dilansir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut cara lain dalam merencanakan keuangan secara cerdas, di antaranya:
Tujuan keuangan dapat dianalogikan dalam tujuan dari sebuah proyek atau perusahaan, dalam penetapan tujuan dapat dilakukan dengan S.M.A.R.T, yakni: