Senin, 6 Oktober 2025

Perombakan Dewan Direksi Garuda

Komisaris Garuda Indonesia Dipangkas, Komisi VI: Tak Ada Korelasi dengan Efektivitas Manajemen

Herman berharap struktur komisaris dan direksi yang lebih ramping, membuat jajaran pengurus Garuda dapat segera merampungkan persoalan

Editor: Sanusi
TRIBUN/HO
Pesawat Airbus A330-900 Neo 

Sebelumya Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, alasan perubahan susunan dan pengurangan pengurus perseroan sebagai upaya efisiensi di tengah pandemi Covid-19.

"Saya pribadi di beberapa kesempatan sudah menyampaikan khusus direksi, ini mungkin sebuah upaya yang tidak terhindarkan mengingat memang dari waktu ke waktu kami selalu melakukan upaya-upaya pengurangan atau streamlining jumlah karyawan," tutur Irfan secara virtual, Jumat (13/8/2021).

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), diputuskan memberhentikan beberapa komisaris dan direksi Garuda Indonesia.

"RUPS kali ini telah memberhentikan dengan hormat bapak Triawan Munaf, Pak Peter F Gontha, bapak Elisa Lumbantoruan, Ibu Zannuba Arifah (Yenny Wahid) dari jajaran dewan komisaris," kata Irfan.

Selain itu, turut memberhentikan dua direksi dengan hormat yaitu Donny Oskaria dari posisi Wakil Direktur Utama dan Mohammad R Pahlevi sebagai Direktur Niaga dan Kargo.

Diketahui, jumlah komisaris Garuda saat ini dirampingkan hanya terdiri dari tiga orang, dari sebelumnya lima orang.

Sedangkan jumlah direksi berkurang dua orang, dari sebelumnya delapan orang menjadi enam orang.

Berikut susunan pengurus Garuda Indonesia pada saat ini :

Komisaris :

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Timur Sukirno

Komisaris : Chairal Tanjung

Komisaris Independen : Abdul Rachman

Direksi:

Direktur Utama : Irfan Setiaputra

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Prasetio

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved