Minggu, 5 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2021

Bus AKAP Berstiker Khusus Full Penumpang Sehari Jelang Pelarangan Mudik Lebaran

Selain pemberangkatan pagi hari, untuk jadwal sore hari juga dikabarkan sudah terisi penuh alias full seat.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/Jeprima
Sejumlah calon penumpang menunggu keberangkatan bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (5/5/2021). Memasuki H-1 larangan mudik, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang terus meningkat. Pemudik memilih mudik lebih awal untuk menghindari larangan mudik Lebaran yang mulai diberlakukan pada 6-17 Mei 2021. Tribunnews/Jeprima 

Selain itu Ateng juga kembali menegaskan terkait adanya informasi menyesatkan, yang menyebutkan stiker khusus ini boleh mengangkut pemudik saat periode larangan mudik berlangsung.

Menurutnya, stiker ini hanyalah indikator untuk memudahkan monitoring petugas di lapangan dalam mengendalikan transportasi saat larangan mudik berlangsung.

Perusahaan Otobus Haryanto mendapat jatah stiker dari Kemenhub untuk layanan AKAP non mudik pada 6-17 Mei.

Bus yang melayani rute lintas Jawa ini akan tetap beroperasi saat pelarangan mudik Idul Fitri 2021.

PO Haryanto menjadi salah satu perusahaan transportasi yang ikut mengajukan permohonan stiker khusus agar tetap bisa beroperasi saat penyekatan mudik.

Dengan stiker itu, PO Haryanto resmi terdaftar sebagai angkutan Antar Kota Antar Provinsi yang mendapat izin khusus untuk mengangkut penumpang non mudik.

"Kami dapat jatah 20 Persen dari total armada bus yang tersedia," kata Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra.

"Untuk izinnya akan aktif saat beroperasi yang berlaku mulai besok," jelasnya.

Sementara itu, untuk rute yang dilayani PO Haryanto adalah Pulau Jawa. Hal itu berdasarkan SK Trayek yang dimiliki PO Haryanto oleh Kemenhub.

Baca juga: Ketua DPR: Hari Pertama Larangan Mudik Jadi Pertaruhan Wibawa Negara

"Pulau Jawa saja sesuai SK trayek yang kami miliki," imbuhnya.

Mengenai terminal yang melayani keberangkatan khusus ini, PO Haryanto akan memberangkatkan busnya dari satu terminal.

"Secara formal hanya dari Pulogebang, sesuai pemasangan stiker kemarin," ujarnya.

Terminal Baranangsiang, Bogor menghentikan operasional angkutan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) pada saat larangan mudik lebaran 6-17 Mei 2021 mendatang.

Menurut Kepala Terminal Kelas IA Baranangsiang Moses Lieba, operasional bus di Terminal Baranangsiang, Bogor akan berhenti sementara pada larangan mudik lebaran.

"Ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Peraturan Menteri Perhubungan No 13 tahun 2021 dengan pengendalian transportasi selama masa Hari Raya Idul Fitri," ujar Moses saat ditemui di Bogor.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved