Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Industri Kerupuk Berjuang Melawan Pandemi, Pedagang Edarkan ke Rumah Pedangdut dan Pejabat

PANDEMI Covid-19 telah mengubah banyak lini usaha. Omzet penjualan kerupuk ikan pun kena imbas pandemi covid.

TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)
Elfin Syaiful Anwar, penerus pabrik kerupuk Erna Jaya di kawasan Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (10/3/2021). ( 

Elfin mengatakan harga jual kerupuk pun lebih tinggi sedikit ketimbang di warung-warung.

Selain jemput bola, kerupuk Erna Jaya juga memproduksi jenis kerupuk baru.

Sebelum pandemi membekap usahanya, kerupuk Erna Jaya hanya memproduksi kerupuk kampung.

Kini, Elfin menambahkan produk baru yaitu kerupuk rambak.\

Kerupuk kampung
Kerupuk kampung ()

"Kalau kita mengandalkan satu produk saja lumayan susah. Soalnya konsumen pengin yang baru," beber Elfin. "Misalkan, di rumah ini ternyata kerupuk kampungnya sudah ada. Kalau saya punya kerupuk jenis lain jadi bisa masuk," lanjutnya.

Menurut Elfin, kerupuk disukai banyak orang Indonesia lantaran makanan ringan ini menembus berbagai kelas sosial masyarakat.

Dari kalangan bawah hingga kelas pejabat tak jarang makan menjadi maknyus dengan kerupuk sebagai penganan pendamping. Bahkan, ada orang yang paling ekstrem makan ya harus pakai kerupuk.

"Kerupuk makanan tradisional dan merakyat. Enggak makan sama kerupuk, enggak sempurna," katanya.(tribun jakarta/satrio)

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved