Resesi Ekonomi
Apa yang Terjadi Saat Resesi Ekonomi Indonesia Tahun 1998? Rupiah Anjlok hingga Banyak PHK
Pertumbuhan ekonomi Indonesia minus selama 6 bulan di tahun 1997, dan berikutnya masih minus di sembilan bulan pertama tahun 1998.
5. Ekspor melempem
Di sisi lain, sektor ekspor yang diharapkan bisa menjadi penyelamat di tengah krisis, ternyata sama terpuruknya dan tak mampu memanfaatkan momentum depresiasi rupiah, akibat beban utang, ketergantungan besar pada komponen impor, kesulitan trade financing, dan persaingan ketat di pasar global.
Selama periode Januari-Juni 1998, ekspor migas anjlok sekitar 34,1 persen dibandingkan periode sama 1997, sementara ekspor nonmigas hanya tumbuh 5,36 persen.
6. Presiden Soeharto turun setelah 32 tahun berkuasa
Resesi ekonomi berlanjut lagi menjadi krisis sosial kemudian ke krisis politik yang memaksa Presiden Soeharto saat itu harus meletakan kekuasannya yang sudah didudukinya sejak tahun 1965 dan digantikan wakilnya, BJ Habibie.
Krisis yang membuka borok-borok kerapuhan fundamental ekonomi ini dengan cepat merambah ke semua sektor. Banyak perusahaan besar di era Orde Baru belakangan diketahui tak memiliki pondasi yang kokoh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Saja yang Terjadi Saat Resesi Ekonomi Indonesia Tahun 1998?"