Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Faisal Basri Sebut Kebijakan Pemerintah Tangani Wabah Virus Corona Serba Tanggung

Bahkan, Faisal Basri menyampaikan, aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga tidak digubris oleh mayoritas penduduk

Yanuar Riezqi Yovanda
Faisal Basri ditemui di FGD "Penyelesaian Kasus Jiwasraya Terhadap Kinerja Sektor Keuangan dan Kepercayaan Investor" di Jakarta, Kamis (12/3/2020). 

"Siapa yang jadi komandan? Luhut (Binsar) Panjaitan atau ketua satgas, atau siapa? Setiap orang bicara mudik," ujarnya saat telekonferensi di Jakarta, Jumat (24/4/2020).

Menurutnya, penanganan kesehatan tersebut mengerikan karena semua negara butuh untuk melakukan rapid test atau tes cepat sebanyak mungkin.

"Di India bisa banyak, Pakistan bisa banyak, kita cuma 50.000 orang gitu. Ini yang membuat ekonomi akan melakukan reaksi setelah jelas apa yang dilakukan pemerintah," kata Faisal.

Baca: Lonjakan Trafik Data Seluler Diprediksi Naik 49 Persen Selama Bulan Ramadan

Karena itu, tidak jelasnya penanganan pandemi Covid-19 inilah yang membuat perekonomian negara semakin susah berapapun banyaknya dana jaring pengaman sosial.

"Berapapun digelontorkan itu seperti ember yang bocor gitu. Itu poin saya yang paling penting, jadi secanggih-canggihnya penanganan ekonomi itu akan sia-sia dengan cara menangani Covid-19 ini secara amatiran seperti sekarang," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved