Senin, 6 Oktober 2025

Bos Baru Garuda Irfan Setiaputra : Pernah Mundur karena Gaji Kecil hingga Kekayaannya 8 Tahun Lalu

Ya, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Irfan Setiaputra resmi ditetapkan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.

Penulis: Daryono
Tribunstyle.com/ kolase Instagram/garuda.indonesia dan www.sigfox.id
Irfan Setiaputra, Dirut baru Garuda 

Saat itu, Irfan menjelaskan sebenarnya ia tidak pernah mempermasalahkan gaji.

Namun, lanjut Irfan, kondisi tabungan yang menipis membuat ia memilih mencari pekerjaan lain.

"Sebagai BUMN kecil, gaji dan tantiemnya tidak besar. Tapi saya tidak pernah keberatan dengan gaji."

"Namun kalau tabungan saya menipis, boleh dong saya cari yang lebih baik lagi," ujar Irfan.

Irfan Setiaputra pernah mundur dari anak perusahaan BUMN, PT INTI, karena digaji kecil. Kini ia resmi menjadi Dirut Garuda Indonesia.
Irfan Setiaputra pernah mundur dari anak perusahaan BUMN, PT INTI, karena digaji kecil. Kini ia resmi menjadi Dirut Garuda Indonesia. (KONTAN Muradi / Kementerian BUMN)

Surat pengunduruan dirinya itu diterima langsung oleh Menteri BUMN saat itu, Dahlan Iskan.

Seusai berkarier di perusahaan pelat merah, Irfan lantas melanjutkan kariernya di sejumlah perusahaan swasta.

Irfan lalu berkarier di PT Titan Mining Indoensia dari Agustus 2012 hingga Juni 2014.

Setelahnya, Irfan lalu menjadi CEO PT Cipta Kridatama pada Juli 2014 hingga Mei 2017.

Tak berhenti di situ, Irfan juga pernah diangkat sebagai COO di ABM Investama Tbk PT (ABMM) dari Mei 2015 hingga Mei 2016.

Selain itu, Irfan juga menjadi President Director & CEO Reswara Minergi Hartama pada Mei 2017 hingga Desember 2017.

Irfan juga pernah menjabat sebagai CEO Sigfox Indonesia yang merupakan perusahaan pengelola jaringan internet of Things sejak Februari 2019 lalu.

Sebelum ditunjuk menjadi Diektur Utama Garuda Indoensia, Irfan mengaku telah beberapa kali bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

Sebagai informasi, selain posisi direktur utama, jajaran direksi Garuda Indonesia juga mengalami perombakan.

Para pemegang saham Garuda Indonesia menunjuk Dony Oskaria menjadi wakil direktur utama.

Fuad Rizal ditunjuk menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Tumpal Manumpak Hutapea ditunjuk menjadi Direktur Operasi.

Aryaperwira Adileksana ditunjuk menjadi direktur human kapital.

Rahmat Hanafi menjadi Direktur Teknik Garuda.

Ade R Susardi menjadi Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT.

M Rizal Pahlevi menjadi Direktur Niaga dan Kargo.

 (Tribunnews.com/Daryono/Nanda Lusiana Saputri/Ria Anatasia/Pravitri Retno)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved