PT Trisula Textile Industries Tbk Catatkan Kenaikan Laba Bersih Sebesar 62 Persen
Laba bersih Perseroan menjadi Rp 24,02 miliar dari realisasi laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 14,95 miliar
Menariknya, porsi ekspor terhadap total penjualan naik menjadi 5,61% dibandingkan dengan 2017 yakni 5,03%.
“Produk seragam masih menjadi andalan perseroan dengan menyumbang penjualan Rp 291,86 miliar atau 51,99% dari total penjualan. Secara rasio keuangan, rasio laba terhadap aset (ROA) naik menjadi 4,66% dari tahun 2017 sebesar 3,21% dan tahun 2016 hanya 1,98%. Rasio laba terhadap total ekuitas (ROE) mencapai 9,23%, naik dari tahun 2017 sebesar 6,21% dan 2016 sebesar 4,01%. Aset perusahaan tahun lalu Rp 514,96 miliar, naik sebelumnya Rp 465,97 miliar,” tambah R. Nurwulan Kusumawati.
Prospek Bisnis
Perseroan akan terus menangkap berbagai peluang yang ada. Handi Suwarto - Direktur Independen BELL mengatakan, BELL juga harus terus berkomitmen menjajaki lini, produk, maupun peluang investasi baru untuk mempertahankan kinerja serta keberlanjutan usaha.
Handi menjelaskan di tengah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif antara 5%-5,4% dengan tingkat inflasi sekitar 2,5%-4,5%, Perseroan berencana kembali melakukan investasi di mesin weaving untuk menciptakan variatif produk, efisiensi, dan meningkatkan kualitas.
Katalis positif lain ialah dukungan Kementerian Perindustrian yang siap memfasilitasi industri tekstil dan produk tekstil yang berniat ekspansi, dengan memberi kemudahan mendapatkan mesin dan barang modal yang lebih cepat, serta jaminan akses terhadap ketersediaan bahan baku.
Perseroan juga terus melaksanakan program pengembangan produk, baik bahan baku maupun proses produksi, untuk menciptakan produk yang unik dan memiliki keunggulan.