Minggu, 5 Oktober 2025

PT Trisula Textile Industries Tbk Catatkan Kenaikan Laba Bersih Sebesar 62 Persen

Laba bersih Perseroan menjadi Rp 24,02 miliar dari realisasi laba bersih tahun 2017 sebesar Rp 14,95 miliar

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews/JEPRIMA
Direktur PT Trisula Textile Industries Tbk R Nurwulan Kusumawati (kiri), Direktur Utama PT Trisula Textile Industries Tbk Karsongno Wongso Djaja (tengah) bersama Direktur Independen PT Trisula Textile Industries Tbk Handi Suwarto (kanan) saat menjadi pembicara pada acara Public Expose dengan agenda Kinerja Keuangan, Rencana Kerja dan Strategi Serta Target Perseroan Tahun 2019 di Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019). PT Trisula Textile Industries Tbk berhasil mencatat penjualan sebesar Rp 561,37 miliar atau 116,40% dari target sebesar Rp 482,27 miliar, hasil penjualan tersebut naik 26% dibandingkan realisasi penjualan tahun 2017 sebesar Rp 446,13. (Tribunnews/Jeprima) 

Menariknya, porsi ekspor terhadap total penjualan naik menjadi 5,61% dibandingkan dengan 2017 yakni 5,03%.

“Produk seragam masih menjadi andalan perseroan dengan menyumbang penjualan Rp 291,86 miliar atau 51,99% dari total penjualan. Secara rasio keuangan, rasio laba terhadap aset (ROA) naik menjadi 4,66% dari tahun 2017 sebesar 3,21% dan tahun 2016 hanya 1,98%. Rasio laba terhadap total ekuitas (ROE) mencapai 9,23%, naik dari tahun 2017 sebesar 6,21% dan 2016 sebesar 4,01%. Aset perusahaan tahun lalu Rp 514,96 miliar, naik sebelumnya Rp 465,97 miliar,” tambah R. Nurwulan Kusumawati.

Prospek Bisnis

Perseroan akan terus menangkap berbagai peluang yang ada. Handi Suwarto - Direktur Independen BELL mengatakan, BELL juga harus terus berkomitmen menjajaki lini, produk, maupun peluang investasi baru untuk mempertahankan kinerja serta keberlanjutan usaha.

Handi menjelaskan di tengah proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif antara 5%-5,4% dengan tingkat inflasi sekitar 2,5%-4,5%, Perseroan berencana kembali melakukan investasi di mesin weaving untuk menciptakan variatif produk, efisiensi, dan meningkatkan kualitas.

Katalis positif lain ialah dukungan Kementerian Perindustrian yang siap memfasilitasi industri tekstil dan produk tekstil yang berniat ekspansi, dengan memberi kemudahan mendapatkan mesin dan barang modal yang lebih cepat, serta jaminan akses terhadap ketersediaan bahan baku.

Perseroan juga terus melaksanakan program pengembangan produk, baik bahan baku maupun proses produksi, untuk menciptakan produk yang unik dan memiliki keunggulan.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved