Pendapatan Tunai iCar Asia Tumbuh 25 Persen di Kuartal Pertama 2019
Cash flow operasional bersih iCar Asia meningkat 20 petsen dari kuartal ke kuartal dengan penurunan 0,5 juta dolar Australia.
Perusahaan saat ini berencana hanya menggunakan kas dan setara kas yang ada untuk menumbuhkan bisnis menjadi EBITDA dan arus kas impas dan tidak memfaktorkan penarikan pinjaman atau hasil dari opsi dalam rencana pengeluaran saat ini.
Bisnis iCar Asia di Indonesia dinilai semakin pesat dalam strategi monetisasi untuk Mobil Bekas. Akun berlangganan terus meningkat dari bisnis mobil bekas sehingga menghasilkan 12 persen lebih banyak akun pada Maret 2019 dibandingkan Desember 2018.
Pengunjung website juga naik 4 persen YoY, sementara leads turun 8 persen. Keduanya dipengaruhi oleh pemilihan umum yang dijadwalkan untuk pertengahan April.
Sementara itu, listing tercatat menurun 13 persen pada Maret 2019 year on year sejalan dengan ekspektasi monetisasi listing dan pembatasan listing gratis
CEO iCar Asia Limited, Mr. Hamish Stone mengatakan
“Kuartal I 2019 menunjukkan awal yang kuat untuk iCar Asia akan mencapai titik impas EBITDA. Malaysia dan Thailand sama-sama memberikan kinerja EBITDA dan cash flow positif di Q1 2019, didukung dengan Indonesia yang hampir mengurangi separuh kerugian EBITDA pada saat yang sama," ungkap Hamish Stone.
"Dengan biaya perusahaan yang tetap, ini adalah tonggak yang perlu kami capai di jalan menuju titik impas. Kinerja pada Q1 2019 sangat menggembirakan dan menjadikan dasar yang kuat bagi kami untuk melanjutkan momentum hingga akhir tahun ini,” ujar Hamish Stone.