Senin, 6 Oktober 2025

Situasi Meikarta Usai Terbelit Kasus di KPK, Marketing Gallery Tetap Buka

Pengembangan kota baru di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, ini dikaitkan dengan dugaan suap yang melibatkan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindor

Editor: Fajar Anjungroso
Kompas.com
Kericuhan di meja registrasi untuk refund Meikarta, Sabtu 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Nama Meikarta kembali mencuat. Namun, kali ini bukan karena gencarnya kampanye iklan yang menurut riset Nielsen menghabiskan belanja Rp 1,5 triliun sepanjang 2017.

Pengembangan kota baru di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, ini dikaitkan dengan dugaan suap yang melibatkan Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro, Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin, sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Bekasi, dan konsultan serta pegawai Lippo Group.

KPK telah menetapkan Billy, Neneng, dan tiga orang lainnya sebagai tersangka pemberi suap. Masing-masing yakni Taryudi dan Fitra Djaja Purnama yang merupakan konsultan Lippo Group.

Baca: Bawakan Lagu Ya Maulana, Nashwa Zahira Peserta Indonesia Idol Junior Kembali Digoda Rizky Febian

Sementara itu, satu tersangka pemberi suap lainnya adalah Henry Jasmen yang merupakan pegawai Lippo Group

Untuk diketahui, Meikarta dikembangkan oleh PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) sebagai anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) yang merupakan tentakel bisnis properti Lippo Group.

Kendati terbelit kasus dugaan suap, namun pembangunan megaproyek seluas 500 hektar tersebut tetap dilanjutkan.

Baca: Zaskia Gotik Pamer Foto Gunakan Pakaian Hitam, Olla Ramlan Pertanyakan Wajahnya

Kepastian ini dinyatakan oleh kuasa hukum PT MSU Denny Indrayana melalui keterangan tertulis, Kamis (18/10/2018).

Denny memastikan PT MSU akan bertanggung jawab untuk memenuhi kewajiban perusahaan yang berkaitan dengan pembangunan proyek.

Balon raksasa berbentuk ikan paus di danau Meikarta Central Park, Sabtu
Balon raksasa berbentuk ikan paus di danau Meikarta Central Park, Sabtu

Tujuannya, agar seluruh proses berjalan dengan baik sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Kami juga akan tetap menghormati dan terus bekerjasama dengan KPK, untuk menuntaskan proses hukum yang sekarang masih berlangsung," sambung dia.

Ferry Thahir dari FT Agency Lippo Homes mengatakan hal senada. Menurut dia, konstruksi fisik Meikarta jalan terus.

"Seluruh 28 menara dibangun sekaligus dan sekarang rata-rata telah mencapai 10 lantai. Makanya seng-seng pembatas proyek pada dibongkarin. Biar kemajuan proyek terlihat," ungkap Ferry, Sabtu (20/10/2018).

Lantas, bagaimana perkembangan aktual pembangunan Meikarta? Berikut  progres konstruksi megaproyek dengan Gross Development Value (GDV) Rp 278 triliun ini.

1. Signage Meikarta

Kondisi signage atau penanda proyek Meikarta terkini tampak kusam. Salah duanya terlihat di simpang susun Cikarang Barat dengan tulisan "CBD Meikarta Orange County", dan "Meikarta Central Park" dengan inisial M berwarna biru pudar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved