Saham Bisa Jadi Pilihan Investasi Menarik Menjelang Pensiun
“Jika pensiun masih di atas 10 tahun lagi, sebaiknya berinvestasi di instrumen berbasis saham,” tutur Prita
Ditambah lagi level psikologis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tembus 6.300 poin, dengan nilai kapitalisasi pasar (market cap) di kisaran Rp 7.012 triliun pada tahun 2017 lalu, atau tumbuh di atas 15,34 persen.
Prita menyarankan, investasi saham menjadi pilihan yang menarik, terutama bagi Anda yang akan berinvestasi dalam jangka panjang.
Dia menilai, berinvestasi di saham akan memiliki keuntungan, salah satunya imbal hasil yang tinggi, sesuai dengan kinerja perusahaan tercatat atau emiten di BEI.
“Jika pensiun masih di atas 10 tahun lagi, sebaiknya berinvestasi di instrumen berbasis saham,” tutur Prita saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat petang (9/3/2018).
Namun demikian, selain itu berinvestasi dalam ketiga instrumen tersebut Prita juga menyarankan ada alternatif investasi lain, salah satunya adalah membeli aset investasi seperti tanah dan properti.
Dengan membeli aset tersebut, nantinya akan memberikan penghasilan saat aset tersebut disewakan.
“Di masa pensiun aset properti umumnya disewakan agar ada penghasilan bulanan untuk rumah tangga,” sebut Prita yang juga CEO ZAP Finance.