Menteri Rini: Mekaar PNM Contoh Program Inklusi Keuangan untuk Sentuh Masyarakat Bawah
Rini mengatakan, program pinjaman untuk ibu-ibu keluarga prasejahtera merupakan upaya pemerintah dalam membantu keluarga prasejahtera di Indonesi
Baca: Baby Niken Incar Gelar Master dan Kursi Anggota DPR RI
Baca: Dian Sastrowardoyo Diribeti Urusan Pilih Mobil
Mekaar cabang Sandubaya misalnya, telah menyalurkan pembiayaan kepada 1.363 perempuan Pra-Sejahtera sebesar Rp2,726 miliar, dengan jumlah nasabah aktif 1.320 dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp2,135 miliar.
Mekaar cabang Pujut telah menyalurkan pembiayaan kepada 2.370 perempuan Pra-Sejahtera sebesar Rp4,8 miliar, dengan jumlah nasabah aktif 1.981 dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp 3 miliar. Profil para nasabah memiliki latar belakang sebagai pedagang beras, penjual makanan dan minuman, penjual ikan, penjual sembako, pedagang kios kecil dan penenun.
Hingga September 2017, PNM melalui kegiatan pemberdayaan Mekaar PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp3,35 Triliun, yang disalurkan kepada 1.642.648 perempuan Pra-Sejahtera. Pembiayaan tersebut disalurkan melalui 1.171 kantor layanan PNM MEKAAR yang tersebar di 24 Provinsi di Indonesia.
Untuk memajukan usaha nasabah, PNM memiliki program pendampingan nasabah melalui kegiatan “Pertemuan Kelompok Mingguan” (PKM) nasabah Mekaar PNM yang secara berkala terus dilakukan.
Jumlah Tenaga Kerja (TK) PNM per September 2017 tercatat sebanyak 21.250 karyawan/ti, termasuk 15.334 karyawan/ti yang bertugas sebagai ujung tombak Mekaar PNM di seluruh Indonesia.