Berbagi Informasi di Dunia Penguatan Merek Melalui Wadah Indonesia Branding Association
IBA yang dapat memainkan peran penting dalam pengembangan yang sehat dan penumbuhan ekosistem merek di Indonesia.
“Kan kita jadi tahu kebutuhan profesional branding bagi perusahaan itu seperti apa. Apalagi Prasetiya Mulya selalu concern dalam hal ini, karena sifat sekolah kita ini kan dual-kolaborasi antara akademisi dan dunia usaha,” tambahnya.
Ricky Afrianto, Global Marketing Director Mayora Group, berpendapat IBA merupakan wadah yang baik agar dunia akademisi dan praktisi bisnis bisa bertemu untuk saling melengkapi.
Di asosiasi itu kan para akademisi bisa tahu kebutuhan tenaga profesional branding itu di perusahaan seperti apa. Lalu di kalangan practicioners kita juga gak boleh hanya bekerja berdasarkan prakteknya tapi tidak tahu teorinya.
"Branding itu penting sekali. Produk yang menang, kalo brand-nya kalah, penjualnya bisa kalah. Jadi to the power of really brand itu kadang-kadang persepsi misalnya. Apalagi sekarang dengan banyaknya inovasi, semakin ketatnya persaingan. Jadi asosiasi seperti ini sangat penting,” demikian ungkap Ricky.
Bagi Sarita Sutedja, Founder dan Head of Promotion Cita Rasa Prima Group, asosiasi ini akan menjadi ajang pengembangan branding produk-produk Indonesia.
“Kita melihat ini tempat yang baik bagi kita untuk berkumpul bersama memajukan brand-brand produk Indonesia. Apalagi Cita Rasa Prima sangat concern untuk mengembangkan kuliner Indonesia jadi brand yang mendunia. Jadi kami memandang entitas lain, baik itu di bidang kuliner maupun yang lain, selama kita punya darah merah putih, ayo kita sama-sama berkolaborasi memajukan,” kata Sarita.
Fredy Utama, Manajer Prodi S1 Branding Universitas Prasetiya Mulya, IBA ingin memberikan kontribusi yang berarti ke pertumbuhan ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia melalui aktivitas-aktivitas berplatform branding yang akan terjadi melalui interaksi masing-masing anggotanya.
Dalam perencanaan jangka panjang ke depan, jelasnya, IBA ingin berpartisipasi dalam menjadikan Indonesia negara dengan ekonomi berbasis merek terbesar di Asia Tenggara.
“Untuk mewujudkan visi itu, anggota asosiasi diharapkan berperan aktif dalam pendidikan dan promosi yang terkait dengan industri branding. Mengingat masih sedikitnya jumlah ahli dalam dunia branding di Indonesia, IBA semakin yakin fokus pada pengembangan sumber daya manusia di industri ini sangat potensial," kata Fredy.