Perekonomian Dunia Diproyeksi Alami Perbaikan
Bank Indonesia menyambut baik perbaikan proyeksi pertumbuhan dunia, setelah pada tahun-tahun sebelumnya beberapa kali dikoreksi ke bawah.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia menyambut baik perbaikan proyeksi pertumbuhan dunia, setelah pada tahun-tahun sebelumnya beberapa kali dikoreksi ke bawah.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, momentum positif pemulihan perekonomian dunia tersebut ditopang kinerja ekonomi yang membaik di sejumlah negara maju dan berkembang.
"Namun, perekonomian dunia ke depan masih diliputi kerentanan yang tinggi, ketidakpastian politik, dan keuangan global lebih ketat serta pertumbuhan produktivitas yang rendah," ujar Agus, Jakarta, Rabu (26/4/2017).
Menurut Agus, secara khusus Indonesia yang termasuk negara berkembang sebagai motor utama pemulihan ekonomi global.
Dimana saat ini dihadapkan pada risiko eksternal terkait kondisi keuangan global yang ketat.
Serta tren kebijakan negara maju, termasuk proteksionisme perdagangan.
"Untuk menjaga momentum pemulihan, Bank Indonesia mendukung tetap digunakannya kerangka kerja sama multilateral untuk mengatasi berbagai permasalahan ekonomi dan keuangan global," ucap Agus.
Lebih lanjut dia mengatakan, sistem perdagangan yang terbuka menjadi sumber pertumbuhan bagi negara-negara kawasan Asia, termasuk Indonesia.
Sehingga, kerjasama multilateral dapat mendorong berbagai sumber pertumbuhan dan akhirnya ekspansi perekonomian dunia lebih berkesinambungan.