Gejolak Rupiah
Bank Mandiri Belum Terpengaruh Pelemahan Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengaku hingga saat ini belum terpengaruh terhadap pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengaku hingga saat ini belum terpengaruh terhadap pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Hal ini tercermin dari pembayaran cicilan utang valuta asing (valas) nasabah ke Mandiri yang cukup terjaga dengan baik.
"Belum ada pengaruhnya. Sejauh ini kita belum lihat ada NPL (kredit bermasalah) yang tinggi di valas," kata Direktur Finance dan Strategy Bank Mandiri, Pahala N Mansury, Jakarta, Jumat (5/3/2015).
Pahala mengatakan, Bank Mandiri terus menjaga likuiditas valas dan rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) valas saat ini masih pada kisaran 73 persen.
Selain itu, Bank Mandiri pun tidak terbebani dengan utang luar negeri yang dimilikinya dari hasil global bond. Sebab, perseroan masih memiliki valas yang cukup.
"(utang luar negeri) ada tapi jangka pendek dan kita masih punya akses likuiditas yang berlebih. Jadi gak ada kekhawatir dengan kondisi valas," tuturnya.
Tercatat, kurs tengah BI pada hari ini berhasil menguat pada level Rp 12.983 dari hari sebelumnya Rp 13.022 per dolar AS. Sementara data Bloomberg sore ini, rupiah di posisi Rp 12.976 per dolar AS.