Rabu, 1 Oktober 2025

Bangun Jalan - Jembatan, PIP Gelontorkan Rp130 M ke Sulteng

PIP menyalurkan pinjaman ke Sulteng untuk peningkatan kondisi dua ruas jalan provinsi, Lepo-Konda dan Raha-Lakapera, serta jembatan Konaweha.

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Bangun Jalan - Jembatan, PIP Gelontorkan Rp130 M ke Sulteng
Bangka Pos/ABRIANSYAH LIBERTO
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menyalurkan pinjaman untuk peningkatan kondisi dua ruas jalan provinsi, yakni ruas Lepo-Konda dan Raha-Lakapera, serta pembangunan satu jembatan Konaweha, Konawe di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Jumlah total pinjaman tersebut adalah senilai  Rp 130 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kepala PIP Soritaon Siregar, Senin (22/10/2012) mengatakan, pinjaman ini diberikan dengan jangka waktu 5 (lima) tahun dan masa tenggang pembayaran pokok (grace periode)  18 bulan. "Bunga pinjaman sebesar 7,75% efektif per tahun," sebutnya kepada Tribunnews.com, di Kantornya, Jakarta, Senin (22/10/2012).

Soritaon melanjutkan, pemberian pinjaman itu dilakukan setelah analisa kelayakan terhadap kemampuan keuangan Pemprov Sulawesi Tenggara, dan proyek itu sendiri. Ditambah lagi, PIP memahami situasi yang dihadapi Pemprov Sulawesi Tenggara, yakni adanya penurunan kondisi jalan, yang disertai tingginya tingkat pertumbuhan kendaraan, sehingga membutuhkan infrastruktur jalan yang baik.

Selain melakukan analisa terhadap kelayakan proyek, PIP juga melakukan analisa atas 5C, yakni  character, capacity, collateral, capital, dan condition of economy dalam penilaian kelayakan kredit investasi. Berdasarkan hasil analisa tersebut, PIP berpendapat permohonan pinjaman dari Pemprov Sulawesi Tenggara dapat dipenuhi.

PIP berharap untuk ke depannya dapat terus memberikan kontribusi berupa pembiayaan kepada Pemprov Sulawesi Tenggara, sebagai salah satu bentuk manifestasi peran PIP dalam mempercepat pembangunan infrastruktur nasional, khususnya di daerah.

"PIP juga mengharapkan Pemprov Sulawesi Tenggara menggunakan pinjaman ini secara profesional. Itu sebabnya, dukungan masyarakat untuk turut serta mensukseskan pembangunan jalan dan jembatan ini sangat dibutuhkan," harapnya.

Perjanjian pinjaman ini sendiri ditandatangani bersama Kepala Pusat Investasi Pemerintah Soritaon Siregar dan Gubernur Sulawesi Tenggara H. Nur Alam,  Minggu (21/10/2012) kemarin di Kendari. Perjanjian ini disaksikan Menko Perekonomian Hatta Radjasa.

Disebutkan, ruas Lepo-Konda merupakan jalur transportasi Pelabuhan Tampo-Pelabuhan Kendari, selain jalur transportasi dari Kabupaten sekitar (Kolaka, Bombana, Konawe Selatan) ke Kendari. Adapun ruas Laha-Lakapera adalah ruas utama Pulau Muna dan sarana transportasi orang, barang, dan jasa Pulau Muna, termasuk hasil produksi Pulau Buton yang hendak dipasarkan di pulau utama.

Sedangkan Jembatan Konaweha-Hulu merupakan sarana transportasi untuk mengirimkan hasil perkebunan terutama Kakao yang dihasilkan oleh Konawe.  Jembatan ini meningkatkan mobilitas orang, barang, dan jasa menjadi mempersingkat waktu perjalanan.   (*)

BACA JUGA:


Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved