Bangkok Bank Kucuri Chandra Asri 220 Juta Dollar
PT Chandra Asri mendapat komitmen pinjaman sebesar 220 juta dollar AS dari Bangkok Bank dan The Siam Commercial Bank Public Company Limited.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, (TPIA), emiten kimia, menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman (term loan) sebesar 220 juta dollar AS dari Bangkok Bank Public Company Limited, Cabang Jakarta dan The Siam Commercial Bank Public Company Limited.
Senior Vice President Corporate Secretary & Investor Relations Chandra Asri Petrochemical, Suryadi mengatakan pinjaman tersebut akan digunakan perseroan untuk mendanai rencana pembelian kembali (buyback) seluruh sisa obligasi berdenominasi dolar AS.
“Buyback itu senilai 184,9 juta dollar AS yang diterbitkan anak usaha perseroan, Altus Capital Pte Ltd,” katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, (02/10/2012)
TPIA memperoleh pinjaman, dengan menjaminkan asset-asset milik perseroan berupa hak tanggungan atas tanah, jaminan fidusia atas benda bergerak dan klaim asuransi serta gadai rekening dan gadai saham milik perseroan pada anak perusahaan Perseroan.
Dengan adanya komitmen pendanaan berupa fasilitas pinjaman dari Bangkok Bank Public Company Limited dan The Siam Commercial Bank Public Company Limited menunjukkan bahwa Perseroan terus memperoleh dukungan dari Bank Regional yang terkemuka serta pemegang saham strategis Perseroan yaitu Siam Cement Group. Selain itu rating perusahaan juga menunjukan kriteria yang bagus.
"Berdasarkan hasil analisa yang direlease lembaga pemeringkat internasional Moody’s pada 28 September 2012, rencana buyback obligasi yang diterbitkan Altus Capital tersebut akan berdampak positif terhadap menurunnya beban keuangan dan memberikan fleksibilitas pengelolaan keuangan perseroan," jelasnya.
Hingga Juni 2012, Chandra Asri menderita rugi bersih 44,77 juta dollar AS. Raihan ini berbanding terbalik atau turun 70,03 persen dari periode yang sama tahun lalu yang justru mencatatkan keuntungan 26,33 juta dollar AS.
Penjualan bersih justru tercatat naik tipis 1,75 persen. Dibanding semester I-2011 yang 1,14 miliar dollar AS, penjualan semester I-2012 meningkat menjadi 1,16 miliar dollar AS. (*)
BACA JUGA: