KKP Targetkan 160 SNI Produk Perikanan
Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan upaya peningkatkan jaminan kualitas mutu produk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengatakan upaya peningkatkan jaminan kualitas mutu produk dan keamanan hasil perikanan telah berdampak positif terhadap peningkatan nilai dan volume ekspor tahun 2012.
Sebagai informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen mengendalikan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan yang merujuk pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor. PER. 01/MEN/2007. Dalam peraturan ini secara jelas dinyatakan bahwa keamanan pangan harus dijamin sepanjang rantai produksi, dan semua pihak yang terlibat dalam penyediaan produk perikanan bertanggung jawab terhadap aspek keamanan pangannya.
Lebih lanjut Cicip menyebutkan nilai ekspor produk perikanan Indonesia sendiri hingga Semester pertama tahun 2012 tercatat sebesar US$ 1,9 miliar atau meningkat sebesar 17,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011.
Sedangkan volume ekspor pada semester pertama tahun ini meningkat sebesar 14,5 persen, dari 521,6 ribu ton tahun 2011 menjadi 597,2 ribu ton pada tahun 2012.
Menurut Cicip, peningkatan ekspor juga diikuti dengan peningkatan sebesar 26,32 persen neraca perdagangan produk perikanan, dari sebesar 1,36 miliar US Dollar pada tahun 2011 meningkat menjadi 1,72 miliar US Dollar pada tahun 2012.
Cicip melihaty meningkatnya realisasi ekspor sebagai upaya merealisasikan nilai ekspor yang telah dipatok KKP sebesar 4,2 miliar pada tahun ini.
Pada 2013, KKP akan menargetkan pengembangan dan penerapan sebanyak 160 Standar Nasional Indonesia (SNI) di sektor pengolahan hasil perikanan. Sehingga tahun depan sebanyak 483 produk perikanan mendapatkan SNI.
Tercatat, realisasi ekspor hasil perikanan pada tahun 2011 sebesar 3,5 miliar dolar dengan negara yang menjadi favorit tujuan ekspor produk perikanan Indonesia diantaranya, Amerika Serikat mencapai nilai 1,07 miliar dolar (30,4 persen), Jepang 806 juta dolar (22,9 persen), dan Eropa 459,8 juta dolar (13,1 persen).
"Jaminan kualitas merupakan kunci untuk mempermudah akses pasar produk perikanan. Sehubungan dengan itu, KKP terus berupaya untuk meningkatkan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan nasional maupun internasional pada proses produksi, pengolahan, dan distribusi,"kata Cicip dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com,m Selasa(2/10/2012).