Iran dan Nepal Anggota Baru ACG
Memasuki hari kedua pelaksanaan The 16th Asia-Pacific Central Securities Depository Group (ACG) General Meeting, para delegasi yang hadir

TRIBUNNEWS.COM, JIMBARAN - Memasuki hari kedua pelaksanaan The 16th Asia-Pacific Central Securities Depository Group (ACG) General Meeting, para delegasi yang hadir melakukan pembahasan mengenai perkembangan dan isu-isu pasar modal dalam beberapa gugus tugas.
Gugus tugas yang ada mencakup bidang Pertukaran Informasi yang dipandu oleh Japan Securities Depository Center, Inc. (JASDEC), Hukum dipandu oleh China Securities Depository and Clearing Corporation Limited (SD&C), Pengembangan Bisnis dipandu oleh Korea Securities Depository (KSD) dan Teknologi Informasi dipandu oleh National Securities Depository Limited (NSDL).
Dari keterangan tertulis panitia The 16th ACG general Meeting nya yang diterima Tribunnews, Jumat (21/9/2012), selain kegiatan pembahasan task force, pada hari kedua dilaksanakan juga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama bilateral antar Taiwan Depository and Clearing Corporation (TDCC) dengan Central Depository Company of Pakistan Limited (CDC). Penandatanganan MoU dilakukan oleh Sherman Lin dan Muhammad Hanif Jakhura selaku Chief Executive Officer dari TDCC dan CDC.
Sebagai upaya untuk memperluas jaringan dan kerja sama, terdapat agenda penting lainnya dalam rapat umum anggota yaitu pengambilan keputusan atas permohonan Iran dan Nepal untuk bergabung sebagai anggota ACG. Berdasarkan hasil rapat diputuskan bahwa Central Securities Depository of Iran dan CDS and Clearing Limited Nepal dapat menjadi anggota ACG.
Kegiatan The 16th ACG General Meeting diakhiri dengan pemaparan mengenai hasil yang diperoleh dari pembahasan oleh gugus tugas yang menghasilkan keputusan antara lain:
1. Upgrade website ACG yang difokuskan pada konten pertukaran informasi dan pengalamanan di antara anggota ACG.
2. Laporan pelaksanaan ACG Cross Training Seminar ke-14 dengan tuan rumah Central Depository Services (India) Limited yang dilaksanakan di Mumbai, India pada tanggal 29 - 31 Mei 2012.
3. Pelaksanaan proyek World Forum of CSD (WFC) Single Disclosure.
4. Kajian penerapan aspek hukum pada transaksi lintas batas.
5. Laporan pada CPSS-IOSCO assessment methodology and disclosure framework for PFMI
6. Survey atas infrastruktur pasar modal.
7. Assessment of maturity level of information security implementation by CSD and CCP.
Disepakati pula bahwa penyelenggaraan The 17th ACG General Meeting tahun depan akan dilaksanakan di Dhaka, Bangladesh dengan Central Depository Bangladesh Limited (CDBL) selaku tuan rumah.
The 16th ACG General Meeting ditutup oleh Hasan Fawzi, Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Jumat (21/9/2012).
Hasan mengatakan pelaksanaan ACG General Meeting ini merupakan peristiwa besar yang memberikan kesempatan untuk memfasilitasi diskusi antaranggota kelompok. Hasan juga menyampaikan harapannya agar dalam rangkaian meeting yang akan difokuskan tentang isu terkait Perlindungan investor, akan menghasilkan pengetahuan berharga.
"Saya berharap pertukaran informasi, kolaborasi dan kerja sama dapat terjalin dalam mengembangkan pasar modal khususnya terkait skema Perlindungan Investor di antara anggota kelompok ACG di wilayah Asia-Pasifik. Sehingga dari meeting tersebut tercipta pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang kemudian dapat diadaptasi dan diimplementasikan untuk mengembangkan Pasar Modal Indonesia," harap Hasan.
Baca Juga: