BI Rate Bertengger di Level 5,75 Persen
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia mempertahankan BI Rate pada level 5,75 persen. Artinya, sejak 9 Februari lalu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia mempertahankan BI Rate pada level 5,75 persen. Artinya, sejak 9 Februari lalu, BI Rate bertengger di angka 5,75 persen.
Dijelaskan, tingkat suku bunga tersebut dinilai masih konsisten dengan prakiraan inflasi ke depan yang tetap rendah dan terkendali di dalam kisaran sasaran yang ditetapkan, yaitu 4,5 persen ± 1 persen pada tahun 2012 dan 2013.
Kepala Grup Hubungan Masyarakat BI, Difi A Johansyah menyatakan, untuk mengelola tekanan pelemahan nilai tukar dari memburuknya krisis di Eropa dan sentimen negatif pasar keuangan global, BI mendorong peningkatan pasokan valuta asing ke pasar.
Hal ini bertujuan agar pergerakan rupiah tetap sejalan dengan pergerakan nilai tukar kawasan Asia dan kondisi fundamental perekonomian Indonesia.
Selain menjaga kecukupan likuiditas baik di pasar rupiah maupun pasar valuta asing, BI juga memperkuat operasi moneter dan pendalaman pasar keuangan, termasuk melalui pengembangan instrumen moneter valuta asing.
“Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global, Dewan Gubernur meyakini daya tahan perekonomian domestik sejauh ini masih baik,” ungkapnya kepada Tribun, Selasa (12/6/2012).