Kamis, 2 Oktober 2025

Diduga Gelapkan Motor, Anggota Polisi Dilaporkan ke Polda

kembali melaporkan oknum anggota Polda Jateng, Briptu Sofian Huda, ke Propam Mapolda Jateng.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Diduga Gelapkan Motor, Anggota Polisi Dilaporkan ke Polda
Polisi logo

Laporan Wartawan Tribun Jogja /M Huda

TRIBUNNEWS.COM SEMARANG-Nanang Hamdan Husen (27), warga Kuden Karangganom RT 4 RW 2, Karangganom, Klaten, Senin (18/3/2013) kembali melaporkan oknum anggota Polda Jateng, Briptu Sofian Huda, ke Propam Mapolda Jateng. Sofian dilaporkan atas dugaan penggelapan sepeda motor Revo H 5686 QG miliknya.

Nanang yang berprofesi sebagai karyawan pabrik ini mengaku, kejadian bermula saat Sofian menghubunginya Selasa 19 Februari lalu. Saat itu, lanjutnya, Sofian berkeluh kesah tentang permasalahan keluarga yakni sedang bertengkar dengan istri dan tidak berani pulang.

Kemudian, Sofian meminta bantuan pada Nanang. Karena keduanya sudah berkenalan cukup lama dan akrab sejak masih duduk di bangku SMP di Gubung, Purwodadi, akhirnya Nanang bersedia membantu teman karibnya itu.

”Terlapor lalu meminjam sepeda motor. Katanya mau dibawa pulang ke rumahnya di Gubug, Purwodadi untuk meminta uang orangtunya,” kata Nanang, saat ditemui di Mapolda Jateng.

Namun, setelah ditunggu sampai dua hari, Nanang mulai khawatir karena Sofian tidak menghubunginya, sementara nomor handphone terlapor tidak dapat dihubungi. Saat bisa terhubungi, terlapor berjanji akan segera mengembalikan sepeda motor.
Tapi, kata Nanang, terhitung hingga dua minggu ternyata tidak ada kabar dari sahabat karibnya tersebut. Hal itu membuat dirinya semakin gelisah dan berprasangka buruk pada Sofian.

”Saya kemudian mendatangi rumahnya di Gubug Purwodadi. Orangtuanya sudah tidak bisa bertanggungjawab. Terlapor bahkan katanya sudah lama berpisah dengan istinya,” ujarnya.

Mengetahui kondisi tersebut, Nanang mulai panik. Karena tidak ada kepastian, akhirnya ia meminta bantuan keluarganya di Polsek Pedurungan. Namun ia disarankan agar langsung melaporkan ke Polda Jateng.

”Minggu (3/3) saya kemudian melapor ke Polda. Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan,” katanya.

Satu minggu setelah laporan, Nanang tiba-tiba bertemu terlapor di pintu penjagaan Polda Jateng. Saat dirinya bertanya perihal sepeda motor, terlapor justru marah-marah dan banyak memberikan alasan.

”Semua nomornya sudah tidak aktif semua. Saya hanya berharap motor dikembalikan, karena itu satu-satunya,” ujarnya.

Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djihartono, mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan akan segera menindaklanjuti sesuai prosedur yang ada.

"Saat ini kita masih akan memeriksa pelapor termasuk saksi-saksinya. Sesuai prosedur nanti akan kita panggil terlapor secepatnya," katanya.(had)

Baca  Juga   :

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved