Jumat, 3 Oktober 2025

Dituduh Merampok Rp 5.000 Triliun, Hary Tanoe: Saya Ini Produk Reformasi

CEO MNC Grup yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura, Hary Tanoesoedibjo, menyebut dirinya

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Dituduh Merampok Rp 5.000 Triliun, Hary Tanoe: Saya Ini Produk Reformasi
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pemilik MNC Grup, Hary Tanoe Soedibyo (dua kanan), mengenakan jaket Partai Hanura usai jumpa pers di kantor DPP Hanura Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2013). Setelah menyatakan keluar dari NasDem, Hary Tanoe resmi bergabung ke Partai Hanura dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Warta Kota, Gopis Simatupang

TRIBUNNEWS.COM - CEO MNC Grup yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura, Hary Tanoesoedibjo, menyebut dirinya sebagai produk reformasi.

Hal itu ia sampaikan menjawab pertanyaan peserta sebuah diskusi di kediaman Ketua Umum Persaudaraan Alumni HMI, Bursah Zarnubi, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (10/3), yang menyinggung namanya sebagai salah satu dari 200 pengusaha yang pernah "merampok" uang negara sebesar Rp 5.000 triliun.

Dalam diskusi tersebut, seorang peserta bertanya, "Apakah HT (Hary Tanoe--Red) ini termasuk dari 200 orang konglomerat yang curi uang rakyat 5.000 triliun? Kalau iya, out dari Indonesia," ketus lelaki parohbaya itu.

Menjawab pertanyaan yang jelas-jelas dialamatkan kepadanya, mantan politisi Partai Nasdem ini hanya berujar singkat, "Saya ini produk reformasi," tegasnya.

Selain Hary, tokoh-tokoh yang turut hadir dalam diskusi bertajuk "Memperkokoh Komitmen Kebangsaan untuk Kesejahteraan Indonesia" selama kurang lebih tiga jam itu di antaranya Sukmawati Soekarnoputri, Fuad Bawazier, dan mantan Gubernur NAD Abdullah Puteh.

NASIONAL POPULER

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved