Selasa, 30 September 2025

Calon Presiden 2014

Yusril: Saya dan Puan Maharani Cocok Berduet di Pilpres 2014

Agenda pemilihan presiden masih setahun lagi, namun banyak tokoh yang sudah membuat ancang-ancang maju mencalonkan diri

zoom-inlihat foto Yusril: Saya dan Puan Maharani Cocok Berduet di Pilpres 2014
TRIBUN LAMPUNG/Perdiansyah
Yusril Izha Mahendra,mantan Menteri Hukum dan HAM datang ke Kejati Lampung, Rabu (06/05) Yusril menjadi kuasa hukum Wendy Melfa, tersangka perkara dugaan korupsi pengadaan tanah PLTU Sebalang Rp 26,6 miliar. (TRIBUN LAMPUNG/Perdiansyah)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agenda pemilihan presiden masih setahun lagi, namun banyak tokoh yang sudah membuat ancang-ancang maju mencalonkan diri menjadi kandidat nomor satu di Indonesia.

Salah satunya yang dilakukan Yusril Ihza Mahendra. Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) ini berniat 'meminang' putri Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri,Puan Maharani sebagai calon wakil presiden di pemilu 2014 mendatang.

"Saya sendiri berniat untuk maju. Kalau sekiranya Puan berkenan maju sama-sama, saya pikir ini ideal dan ada harapan besar mendapat dukungan mayoritas rakyat dalam Pemilihan Presiden 2014," kata Yusril kepada Tribunnews, Sabtu(9/3/2013).

Yusril mengatakan, sosok Puan Maharani dinilainya cakap dan pintar. Terlebih lagi mengalir darah sang proklamator Bung Karno.

Puan kata Yusril sangat cocok jika disandingkan dengan dirinya yang memiliki ilmu bagaimana menata negara dengan baik dan benar serta pengalaman yng panjang dalam mengelola pemerintahan.

"Kalau Puan berkenan, Insya Allah, ini akan menjadi kombinasi yang ideal. Kami bisa saling berbagi ilmu dan pengalaman untuk membuat bangsa ini jauh lebih baik ke depan," ujarnya.

Pakar hukum tata negara ini pun berharap PBB dan PDI Perjuangan bisa berkoalisi seperti halnya PNI dan Masyumi yang bisa bekerjasama saat era Bung Karno dahulu.

"Di masa lalu, PNI dan Masyumi bekerjasama dengan bagus. Bung Karno dan M Natsir berjalan seiring. Insya Allah ke depan PDIP dan PBB dapat berkoalisi. Saya dan Puan sama-sama memimpin bangsa ini untuk kemajuan bangsa," katanya.

Kendati demikian lanjut Yusril, rencana dirinya 'meminang' Puan Maharni semuanya tergantung kepada Megawati.
"Mudah-mudahan beliau berkenan," katanya.

Dengan lolosnya PBB menjadi peserta Pemilu 2014, Yusril memperkirakan  dukungan terhadap PBB akan menguat sebagai partai alternatif.

"Rakyat sudah bosan dengan partai yang  tokoh-tokohnya terlibat korupsi. Sepanjang sejarah, tokoh PBB tidak pernah ada yang terlibat korupsi," kata Yusril.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved