Warga Danau Sipin Mengungsi akibat Dilanda Banjir
Sekitar 100 kepala keluarga dari RT 21 dan RT 32 Kampung Danau Sipin, Kelurahan Legok, mengungsi dengan menggunakan tenda di kawasan Simpang Buluran.
Laporan Wartawan Tribun, Awang Azhari
TRIBUNNEWS.COM.COM,JAMBI - Sekitar 100 kepala keluarga dari RT 21 dan RT 32 Kampung Danau Sipin, Kelurahan Legok, mengungsi dengan menggunakan tenda di kawasan Simpang Buluran.
Alina (38), warga RT 21, mengatakan, sejak semalam banjir sudah menggenangi rumah warga, melalui inisiatif warga yang berkoordinasi dengan Kasdim Mayor Imam, sehingga warga mendapatkan bantuan tenda. Mereka mengungsi sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi.
"Kemungkinan nanti sore bakal lebih banyak yang mengungsi, karena air makin tinggi saja," terangnya kepada Tribun, Jum'at (15/2/2013).
Sudah hampir satu hari di lokasi pengungsian, menurut warga, belum ada pihak pemerintah atau pihak terkait yang datang memberi bantuan atau sekadar menjenguk.
Pantauan Tribun, terlihat bahwa pengungsi kekurangan air bersih dan makanan, bahkan hingga siang, warga mengatakan belum makan, karena alat-alat untuk masak masih di lokasi banjir.
Warga berharap pihak-pihak terkait bisa membantu perahu karet agar warga bisa membawa barang-barang untuk masak, dan barang berharga ke tempat pengungsian.
BACA JUGA: