Jumat, 3 Oktober 2025

Pedagang Batik Kuras ATM Janda di Malang

Kami kenal sudah sejak setahun sebelumnya meski cuma lewat telepon

zoom-inlihat foto Pedagang Batik Kuras ATM Janda di Malang
(Tribunnews/Hendra Gunawan)
Ilustrasi pencurian ATM

Laporan dari Eben Haezer Panca wartawan surya

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Sejak semalam (31/1/2013), Wa'adi (27), warga Dusun Krajan, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember meringkuk di rumah tahanan Polres Malang.

Pedagang pakaian batik ini ditangkap polisi karena diduga telah menguras ATM milik Sunarya (35), janda satu anak asal Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang yang bekerja sebagai TKI di Singapura.

Di Polres Malang siang ini (1/2/2013), Wa'adi mengakui perbuatannya tersebut. Dia juga menyebutkan bahwa untuk melancarkan aksinya, ia bahkan harus memacari Sunarya terlebih dahulu.

Tindakan yang tergolong dalam pencurian itu dilakukan Wa'adi sebulan silam. Saat itu Sunarya baru saja pulang dari perantauannya di Singapura.

"Kami kenal sudah sejak setahun sebelumnya meski cuma lewat telepon. Waktu dia pulang ke Malang, saya berangkat dari Jember untuk menemui dia," kata Wa'adi pada Surya Online (tribunnews group).

Dua orang ini bertemu dua kali. Pertemuan pertama dilakukan di rumah Sunarya.

Sedangkan pertemuan kedua yang hanya berselang lima hari dari pertemuan pertama, terjadi di rumah seorang saudara Wa'adi di Kecamatan Kepanjen.

Dalam pertemuan kedua itu, Wa'adi sempat mengajak Sunarya untuk pergi berkencan di salah satu hotel di Kota Malang. Setelah berkencan, keduanya kembali ke rumah saudara Wa'adi.

Di rumah tersebut, saat Sunarya sedang menumpang mandi, Wa'adi diam-diam mencuri kartu ATM dari dompet milik Sunarya yang dibiarkan tergeletak begitu saja.

"Setelah ATM-nya saya simpan, baru saya antar dia (Sunarya) pulang," kata Wa'adi.

Dari total uang di dalam ATM sebanyak Rp 6 juta, Wa'adi mengambil Rp 5 juta. Tak sulit baginya untuk melakukan itu. Sebab saat bertemu sebelumnya, Wa'adi sempat sekali mengantar Sunarya ke ATM untuk mengambil uang.

Saat itulah ia diam-diam mengintip nomor pin ATM yang dipencet oleh Sunarya.

Tertangkapnya Wa'adi terjadi setelah ia dilaporkan Sunarya. Perempuan tersebut benar-benar mencurigai bahwa Wa'adi lah yang mencuri kartu ATM tersebut.

"Saya ditangkap waktu kulakan baju batik di Blitar kemarin malam. Waktu itulah kartu ATM-nya saya serahkan lagi ke Sunarya," ucap Wa'adi.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved