Madura Dikembalikan Jadi Pulau Garam
Menindaklanjuti perintah tersebut, kami akan memberikan dukungan khusus untuk Madura
Laporan dari Mujib Anwar wartawan surya
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Pemerintah pusat akan mengembalikan keberadaan Madura sebagai Pulau Garam, seperti masa lalu.
Hal ini disampaikan Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad di Surabaya, Rabu (30/1/2013)
Menurut Sudirman, komitmen pemerintah pusat disampaikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat koordinasi bidang perekonomian, beberapa waktu lalu.
Nah, dalam rakor itulah, Presiden memerintahkan sejumlah kementerian terkait untuk memberikan perhatian kepada Madura dalam dua hal, yakni garam dan tebu.
"Menindaklanjuti perintah tersebut, kami akan memberikan dukungan khusus untuk Madura, dengan mendampingi petani meningkatkan kualitas produksi garamnya,” ujarnya, Rabu (30/1/2013), dalam lokakarya nasional dan pembukaan rapat koordinasi pengurus Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) Jawa Timur, di Surabaya.
Bentuk pendampingan dengan mengupayakan fasilitas teknologi, seperti geomembran yang dilakukan Jatim atau teknologi ulir yang sangat sederhana untuk menaikkan kualitas garam produksi rakyat yang masih kw-3 (garam konsumsi) menjadi kw-2 atau kw-1 (garam industri).
"Teknologi yang ditemukan BPPT kan sudah ada, sekarang tinggal sosialisasinya kepada para petani," jelasnya.
Dengan cara itu, Sudirman yakin target swasembada garam yang sudah tercapai pada tahun 2012, tahun 2013 kualitasnya dapat lebih ditingkatkan.