Industri Otomotif Paling Banyak Meminta Lahan Baru
Pertumbuhan industri otomotif selama tahun 2012 sukses mempengaruhi permintaan lahan industri.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pertumbuhan industri otomotif selama tahun 2012 sukses mempengaruhi permintaan lahan industri. Betapa tidak, banyak industri otomotif melakukan ekspansi di tahun 2012, terutama dalam bentuk penambahan pabrik.
"Otomotif menjadi sektor yang paling tinggi mengajukan permintaan lahan industri dengan persentase 58 persen di tahun 2012," kata Ferry Salanto, Associate Director Research Colliers International di Jakarta, Selasa (8/1/2013).
Selain menambah atau memperluas pabrik, lahan industri juga dibutuhkan sektor otomotif untuk membangun diler baru. Lahan industri yang banyak diincar industri tahun 2012 itu berlokasi di Karawang dan Bekasi.
"Ada sekitar 360 hektare (ha) yang digunakan untuk lahan industri otomotif di Karawang dan Bekasi," tandas Ferry. Karawang merupakan daerah yang mencatat pertumbuhan pemakaian lahan industri tertinggi di 2012, yakni 36 persen. Bekasi berada di urutan kedua dengan persentase sebesar 26 persen.
Untuk tahun 2013 ini, Ferry memprediksi, sektor otomotif masih membutuhkan lebih banyak lahan industri baru. Menurutnya, permintaan lahan industri oleh sektor otomotif tahun 2013 akan sama dengan permintaan tahun 2012.
Perlu diketahui, total transaksi lahan industri sepanjang 2012 adalah sebesar 636,4 ha, atau 51 persen dari total transaksi di tahun 2011. Hal ini bukan dikarenakan berkurangnya permintaan, melainkan jumlah lahan yang tersedia kian terbatas. (Kontan/Margareta Engge Kharismawati)
Baca juga:
- GAPKI: Sisa Ekspor CPO Digunakan Untuk Bio Diesel
- Nilai Ekspor Tekstil Ditargetkan Naik 6 Persen
- Nilai Ekspor CPO Tahun Lalu Turun 4 Persen
- Pajak Ekspor Naik, CPO Indonesia Kalah Saing dari Malaysia